Dua dari pelapor tersebut adalah Barnett dan Dean.
Mereka menuduh bahwa pemotongan sudut dalam proses produksi jet menyebabkan risiko keselamatan.
Dean yang pertama kali melaporkan hal tersebut ke FAA.
Dia mengatakan bahwa pelanggaran serius dan berat yang dilakukan oleh manajemen kualitas senior pada lini produksi 737 telah terjadi di Spirit.
Dia juga bersaksi dalam gugatan pemegang saham terhadap Spirit AeroSystems, yang diajukan pada bulan Desember 2023.
Pada bulan Januari, Dean mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa dia dipecat karena menunjukkan bahwa lubang di badan pesawat jet salah dibor.
Dia dipecat dari Spirit Aerosystems pada April 2023, dan kemudian dia mengeluh bahwa pemecatannya adalah sebagai pembalasan.
Setelah kekacauan tersebut, Dave Calhoun, CEO Boeing, mengumumkan pada bulan Maret bahwa ia akan mengundurkan diri pada akhir tahun .
Insiden tersebut juga menyebabkan kerugian pada Boeing sebesar 355 juta dollar pada kuartal pertama tahun 2024.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Boeing 737