Melalui X, berikut ini pernyataan lengkap Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tentang perintah evakuasi warga Gaza dari Rafah:
“IDF telah memperluas wilayah kemanusiaan di Al-Mawasi untuk mengakomodasi peningkatan jumlah bantuan yang mengalir ke Gaza. Area kemanusiaan yang diperluas ini mencakup rumah sakit lapangan, tenda, dan peningkatan jumlah makanan, air, obat-obatan, dan pasokan tambahan,"
“Sesuai dengan persetujuan pemerintah, penilaian situasi yang sedang berlangsung akan memandu pergerakan bertahap warga sipil di wilayah tertentu di Rafah timur, ke wilayah kemanusiaan,"
“Seruan untuk pindah sementara ke wilayah kemanusiaan akan disampaikan melalui brosur, pesan SMS, panggilan telepon, dan siaran media berbahasa Arab,"
“IDF akan terus mengejar Hamas di mana pun di Gaza sampai semua sandera yang mereka sandera kembali ke rumah," tulis IDF di X.
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pun menanggapi seruan terbaru ini melalui unggahan X.
UNRWA menyebut bahwa serangan Israel di Rafah akan menimbulkan lebih banyak penderitaan dan kematian warga sipil, serta dampaknya akan sangat buruk bagi 1,4 juta warga Gaza yang berlindung di sana.
Mereka juga menambahkan bahwa "tak akan evakuasi, dan memilih untuk bertahan di Rafah selama mungkin dan akan terus memberikan bantuan untuk menyelamatkan warga".
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)