News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Sumber Keamanan Israel: Hamas Gagalkan Operasi Fase B IDF, Invasi Rafah Berakhir dalam 2 Minggu  

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Pendudukan Israel (IDF) di atas tank Merkava saat operasi militer di Jalur Gaza. Sumber keamanan Israel menyebut, Hamas berhasil menggagalkan operasi Fase B mereka sehingga invasi militer IDF di Rafah akan berakhir dalam dua pekan ke depan per Sabtu (15/6/2024).

Sumber Keamanan Israel: Hamas Gagalkan Operasi Fase B IDF, Invasi Rafah Berakhir dalam 2 Minggu  

TRIBUNNEWS.COM - Lembaga Penyiaran Israel, KAN melansir kabar yang mengonfirmasi kalau operasi militer Tentara Israel (IDF) di Rafah akan berakhir dalam dua minggu.

"Pihak berwenang mengindikasikan bahwa tentara Israel sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri operasi Rafah dalam dua minggu, dan menegaskan bahwa kepemimpinan Israel akan memutuskan langkah selanjutnya jika kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan dan tahanan tidak tercapai," tulis laporan tersebut dikutip dari Khaberni, Sabtu (15/6/2024).

Baca juga: Media Israel Sebut Kepala Intelijen PA akan Bentuk Pasukan Antek IDF, Perang Saudara Lawan Hamas?

Sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya tersebut menegaskan kalau operasi militer yang dilancarkan belum berhasil membawa pulang para sandera Israel yang ada di jalur Gaza.

Selain itu, sumber keamanan tersebut juga mengindikasikan kalau rencana 'The Day After' untuk menggulingkan kekuasaan Hamas dari Jalur Gaza juga menemui kegagalan lantaran belum adanya alternatif untuk menggantikan gerakan tersebut sebagai administrator di Jalur Gaza.

"Terus-menerusnya kehadiran para tahanan (Israel) di Jalur Gaza dan tidak adanya alternatif selain Hamas mengubah keberhasilan operasi Fase B kami menjadi sebuah kegagalan,” kata sumber tersebut.

Dia menambahkan kalau “tidak ada pihak yang akan menerima memasuki Gaza jika mereka tidak menghancurkan Hamas.”

Baca juga: Suku-Suku di Gaza Tolak Jadi Antek Israel, Hamas Justru Ditikam Bos Intelijen Otoritas Palestina?

Tentara Pendudukan Israel (IDF) di atas tank Merkava saat operasi militer di Jalur Gaza. Sumber keamanan Israel menyebut, Hamas berhasil menggagalkan operasi Fase B mereka sehingga invasi militer IDF di Rafah akan berakhir dalam dua pekan ke depan per Sabtu (15/6/2024).

Dalam Fase B ini, IDF berencana menghabisi Hamas di Rafah, kota di selatan Gaza yang mereka tuding menjadi benteng terakhir pertahanan Hamas.

Setelah itu, Israel berencana menunjuk pihak selain Hamas untuk menjadi administrator pemerintahan di Jalur Gaza. 

Israel menolak usulan Amerika Serikat dan pihak lain sekutu yang meminta Otoritas Palestina menjalankan fungsi pemerintahan di Gaza.

Tadinya, Israel ingin membujuk para klan dan keluarga di Gaza untuk bersedia menjadi penguasa baru dengan sejumlah kompensasi.

Namun rencana-rencana Israel ini tidak berhasil seiring kegagalan mereka memberangus perlawanan Hamas yang terus gencar melakukan perlawanan hingga sembilan bulan sejak pecahnya perang pada 7 Oktober 2023 silam.

Sumber tersebut mengindikasikan bahwa rencana pasca-Fase B mencakup:

- Kontrol tentara IDF atas Koridor Netzarim

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini