Namun, beberapa dari mereka yang telah dievakuasi sebelum penutupan perbatasan terakhir dapat melakukan perjalanan ke Arab Saudi setelah diundang oleh Raja Salman.
Tetapi selain mereka yang beruntung, sebagian besar warga Gaza terpaksa memperingati hari raya tersebut di wilayah kantong yang dilanda perang tersebut, tanpa ada alasan untuk merayakannya.
Seperti kebanyakan orang di Gaza, Ismail tidak bisa berkurban tahun ini.
“Tidak ada seorang pun yang berminat untuk merayakan semua kerugian dan kehancuran yang disebabkan oleh perang ini, yang tidak menyisakan batu, manusia, atau pohon."
"Perang ini juga membunuh ternak dan menghancurkan peternakan serta pasar ternak yang telah berusia puluhan tahun,” katanya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)