Pemecatan dilakukan setelah jet tempur F-16 yang diterbangkan Kyiv jatuh saat menangkis serangan Rusia hingga menewaskan satu pilot militer Ukraina.
Adapun Zelensky mengumumkan pemecatan komandan Angkatan Udara Ukraina itu dalam pidato malam hari pada Jumat (30/8/2024).
Zelensky tidak menjelaskan lebih lanjut soal alasan pemecatan tersebut.
Namun dalam pidatonya, Zelensky mengatakan bahwa para personel militer harus dilindungi, dan diperlukan adanya penguatan tingkat komando.
"Saya telah memutuskan untuk mengganti komandan Angkatan Udara. Saya selamanya berterima kasih kepada semua pilot militer kita," kata Zelensky.
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)