News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Iran Vs Israel

Jelang Peringatan Setahun Serangan 7 Oktober Hamas, Israel Siapkan Serangan Balasan ke Iran

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar ini menunjukkan proyektil yang dicegat oleh Israel di dekat kota utara Baqa al-Gharbiya pada tanggal 1 Oktober 2024. - Sirene serangan udara berbunyi di Israel tengah pada tanggal 1 Oktober, kata militer, sehari setelah tentara melancarkan operasi darat ke Lebanon selatan yang menargetkan posisi Hizbullah. Sirene berbunyi di Israel tengah, kata militer, tanpa memberikan rincian tentang area yang terkena dampak.

Pertempuran itu terjadi saat Israel bersiap memperingati ulang tahun pertama serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu perang saat ini di Gaza.

Presiden Israel, Isaac Herzog, akan memimpin upacara peringatan di Sderot, salah satu kota yang paling parah dilanda serangan militan Hamas.

Militer Israel mengatakan pada hari Sabtu, mereka juga memerintahkan warga sipil Palestina di beberapa wilayah Jalur Gaza – termasuk Nuseirat dan Bureij – untuk mengungsi.

Mereka mengatakan, IDF berencana untuk menyerang “dengan kekuatan besar” terhadap Hamas yang beroperasi di sana.

Israel juga tampaknya meningkatkan operasi selama akhir pekan di Lebanon selatan, yang dimasuki pasukan daratnya awal minggu ini.

Baca juga: Mengapa Israel Tak Juga Balas Serang Iran?  

Serangan Ganas Israel di Beirut Selatan

Media resmi Lebanon mengatakan lima serangan Israel menghantam Beirut selatan dan daerah pinggirannya pada hari Sabtu (5/10/2024).

Empat di antaranya "sangat ganas", setelah tentara Israel meminta penduduk untuk mengungsi dari apa yang disebutnya benteng Hizbullah.

"Pesawat tempur musuh Israel melancarkan empat serangan yang sangat dahsyat di pinggiran selatan (Beirut), dan satu serangan di daerah Chweifat," tulis Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA), dikutip dari Al Arabiya.

Rekaman AFP menunjukkan gumpalan asap mengepul dari area yang menjadi sasaran, dengan satu serangan menciptakan bola api yang membubung ke udara sementara suar melesat di tengah asap tebal.

Baca juga: Daftar Fasilitas Nuklir Iran yang Berpotensi Diserang Israel, Mulai dari Natanz hingga Fordow

NNA kemudian mengatakan lalu lintas udara di satu-satunya bandara Lebanon di Beirut "tetap berjalan meskipun ada agresi musuh Israel di pinggiran selatan. Beberapa pesawat Middle East Airlines baru saja mendarat".

Tentara Israel pada Sabtu malam sebelumnya telah mengumumkan seruan baru bagi penduduk untuk mengungsi dari pinggiran selatan Beirut, karena terus menargetkan apa yang disebutnya sebagai posisi Hizbullah di Ibu Kota Lebanon.

"Demi keselamatan Anda dan keluarga, Anda harus segera mengungsi dari gedung-gedung yang ditunjuk dan gedung-gedung yang berdekatan dengannya serta menjauh dari gedung-gedung tersebut setidaknya sejauh 500 meter," kata juru bicara Avichay Adraee di media sosial.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini