News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Takut Donald Trump, Sejumlah Imigran Mulai Membatalkan Niat Pindah ke AS dan Balik dari Meksiko

Penulis: Bobby W
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan migran dari berbagai negara berangkat menuju perbatasan Meksiko-AS dari Tapachula, Negara Bagian Chiapas, Meksiko pada 20 November 2024.

"Saya baru saja melakukan percakapan yang luar biasa dengan Presiden baru Meksiko, Claudia Sheinbaum Pardo," tulisnya di Truth Social pada Rabu waktu setempat.

Dikutip dari Fox, keduanya dikabarkan mengangkat topik penghentian migrasi ilegal yang selama ini terjadi sebagai bahasan utama.

"Dia telah setuju untuk menghentikan migrasi melalui Meksiko dan menuju Amerika Serikat, secara efektif menutup perbatasan selatan kita." lanjutnya.

Presiden terpilih Donald Trump mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum Pardo, yang menurutnya telah setuju untuk menghentikan aktivitas migrasi ilegal melalui Meksiko menuju Amerika Serikat.

"Meksiko akan menghentikan orang-orang untuk menuju perbatasan selatan kita, efektif segera. INI AKAN JAUH MENGURANGI INVASI ILEGAL KE AMERIKA SERIKAT. Terima kasih!!!"  lanjutnya.

Selain migrasi ilegal, Trump mengaku juga telah membahas masalah peredaran narkoba antara kedua negara dalam perbincangannya dengan Sheinbaum.

"Kami juga membahas apa yang bisa dilakukan untuk menghentikan aliran besar narkoba ke Amerika Serikat, serta konsumsi narkoba di AS. Percakapan ini sangat produktif!" pungkas Trump.

Dalam sebuah unggahan di X, Sheinbaum juga membagikan isi percakapannya dengan Donald Trump.

Claudia Sheinbaum (Tangkap layar X)

Sheinbaum mengatakan bahwa ia berbicara dengan Trump melalui telepon dan keduanya membahas "penguatan kolaborasi dalam isu-isu keamanan," .

Setelah menjalani diskusi cukup panjang dengan Trump, Sheinbaum mengatakan kedua belah pihak berhasil meraih kesepakatan dan kesepahaman "sangat baik,"  seperti yang dikutip dari Reuters.

Langkah Trump yang berhasil melakukan negosiasi dengan cepat bersama Sheinbaum ini diduga terjadi setelah muncul ancaman finansial yang dinyatakan Trump pada awal minggu ini.

Sebelumnya, sosok calon presiden dari Partai Republik tersebut telah mengeluarkan "ancaman" ke negara tetangganya tersebut bila mereka tak bisa memerketat perbatasan Meksiko dan Amerika Serikat.

Trump dikabarkan siap mengenakan sanksi berupa denda dalam bentuk kenaikan tarif pajak yang signifikan pada barang-barang impor Meksiko yang masuk ke AS.

Donald Trump juga diketahui sejak lama mengeluhkan bahwa Meksiko tidak cukup berupaya untuk menghentikan aliran migran dan narkoba ilegal di sisi perbatasan selatan mereka.

(Tribunnews.com/Bobby)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini