Menanggapi pernyataan Trump pada akhir pekan lalu, Mulino, presiden Panama, mengatakan, "Tarif bukan sesuatu yang bisa diubah."
Ia juga menepis anggapan kalau Tiongkok melakukan kontrol terbuka atas kanal tersebut.
“Terusan itu tidak memiliki kendali, baik langsung maupun tidak langsung, baik dari Tiongkok, maupun dari Komunitas Eropa, maupun dari Amerika Serikat atau kekuatan mana pun,” kata Mulino dalam pernyataannya.
Agresifnya Trump
Pernyataan Trump adalah contoh terbaru dari presiden terpilih AS yang mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan, atau mengancam untuk mengambil atau melanggar batas, wilayah milik kekuatan asing yang bersahabat.
Sejak terpilih pada bulan November, Trump telah mengejek Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dengan menyarankan negaranya harus dijadikan negara bagian AS ke-51.
Selama masa jabatan pertamanya, Trump berulang kali melontarkan gagasan AS untuk membeli Greenland dari Denmark. Pemerintah pulau itu mengatakan bahwa pulau itu "tidak untuk dijual."
Namun Trump tampaknya tidak patah semangat. Selama akhir pekan, presiden terpilih itu menghidupkan kembali gagasan itu saat mengumumkan pilihannya untuk duta besar di Denmark.
"Demi tujuan Keamanan Nasional dan Kebebasan di seluruh Dunia, Amerika Serikat merasa bahwa kepemilikan dan kendali atas Greenland merupakan kebutuhan mutlak," kata Trump saat mengumumkan pilihan tersebut.
(oln/cnn/*)