Departemen Pertahanan AS (Pentagon) mengklaim bahwa gencatan senjata antara Turki dan pasukan pemimpin Kursi yang didukung AS di Manjib dan Suriah utara masih berlaku.
Ia menekankan tidak ada laporan pelanggaran gencatan senjata yang ditengahi oleh AS untuk gencatan senjata awal bulan ini.
Meski AS mengonfirmasi ada gencatan senjata antara Turki dan SDF di Manjib, Turki tidak mengakui gencatan senjata tersebut sebagai pernyataan resmi.
Turki terlibat dalam pertempuran dengan menargetkan basis SDF di Suriah menggunakan drone dan pesawat militernya.
Pada 24-25 Oktober 2024, Turki melancarkan serangan udara terhadap militan Kurdi di Suriah dan Irak sebagai respon atas serangan di Ankara, menewaskan 27 warga sipil Suriah.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)