4. Dapat Mengurangi Nafsu Makan dan Membantu Menurunkan Berat Badan
Ngemil adalah kebiasaan umum yang dapat menempatkan Anda pada risiko kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.
Menurut penelitian, safron dapat membantu mencegah ngemil dengan menahan nafsu makan.
Dalam satu studi delapan minggu, wanita yang mengonsumsi suplemen safron merasa jauh lebih kenyang, lebih jarang mengemil, dan kehilangan berat badan secara signifikan lebih banyak daripada wanita dalam kelompok plasebo.
Dalam studi delapan minggu lainnya, mengonsumsi suplemen ekstrak safron membantu secara signifikan mengurangi nafsu makan, indeks massa tubuh (BMI), lingkar pinggang, dan massa lemak total.
Namun, para ilmuwan tidak yakin bagaimana safron mengurangi nafsu makan dan membantu penurunan berat badan.
Satu teori adalah bahwa safron meningkatkan mood Anda, yang pada gilirannya mengurangi keinginan untuk ngemil.
5. Dapat Melawan Kanker
Safron kaya akan antioksidan, yang membantu menetralisir radikal bebas berbahaya.
Kerusakan radikal bebas telah dikaitkan dengan penyakit kronis, seperti kanker.
Dalam penelitian tabung reaksi, safron dan senyawanya telah terbukti secara selektif membunuh sel kanker usus besar atau menekan pertumbuhannya, sementara membiarkan sel normal tidak terluka.
Efek ini juga berlaku untuk kulit, sumsum tulang, prostat, paru-paru, payudara, leher rahim, dan beberapa sel kanker lainnya.
Terlebih lagi, penelitian tabung telah menemukan bahwa crocin (antioksidan utama dalam safron) dapat membuat sel kanker lebih sensitif terhadap obat kemoterapi.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)