TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, dinilai oleh lembaga Ide Cipta Research & Counsulting (ICRC) memiliki banyak keunggulan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hal ini membuat menteri andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menjadi salah satu cawapres yang potensial untuk diusung di kontestasi demokrasi mendatang.
ICRC menyatakan pertama keunggulang Erick Thohir sebagai cawapres adalah memiliki jabatan di pemerintahan saat ini yakni Menteri BUMN.
Hal ini membuat Erick Thohir memiliki ruang lingkup yang luas dalam menghimpun suara untuk Pilpres 2024.
Kedua, Erick Thohir selalu dikaitkan oleh masyarakat sebagai cawapres dari Ganjar Pranowo.
Baca juga: Erick Thohir Sebut Stabilitas Keamanan dan Politik Pengaruhi Kinerja Ekonomi
Baik Ganjar Pranowo dan Erick Thohir keduanya juga memiliki hubungan dekat.
Ketiga, elektabilitas sebagai cawapres tergolong cukup memadai.
Dimana berdasarkan hasil survei terbaru dari Poltracking Indonesia dan Indikator Politik Indonesia (IPI), Erick Thohir berada di jajaran teratas bursa cawapres.
Empat, Erick Thohir merupakan pemimpin yang datang dari kalangan NU.
Ia merupakan Anggota Kehormatan Banser dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU.
Bahkan Direktur Eksekutif ICRC, Hadi Suprapto Rusli mengatakan PBNU telah menyatakan Erick Thohir sebagai cawapres harapan bagi para nahdliyin.
“Erick Thohir yang namanya disebut oleh PBNU sebagai cawapres harapan warga NU,” terang Hadi seperti dikutip pada Rabu (3/5/2023).
Lima, Erick Thohir bisa membawa PAN.
Karena PAN dari awal sudah menyatakan bahwa akan merekomendasikan duet Ganjar Pranowo – Erick Thohir.