TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peluang Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang semakin terbuka.
Pasalnya, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Rommy membeberkan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tengah meminta nama resmi usulan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk posisi cawapres.
Mengingat PDIP telah secara resmi akan mengusung kader sendiri yakni Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
Baca juga: Projo Ungkap 3 Sosok Cawapres yang Mengerti Permasalahan Ekonomi
Rommy mengatakan dari bocoran yang didapat dalam klasemen cawapres PBNU sosok Erick Thohir berada di posisi paling teratas.
“Bu Mega meminta usulan nama resmi cawapres dari PBNU. Kemudian saya dengar PBNU tengah melakukan ‘seleksi’ dari nama-nama kader NU dan Erick Thohir memuncaki klasemen kandidat cawapres PBNU, karena sudah kader NU,” terang Rommy di kanal Youtube Gaspol Kompas.com seperti dikutip pada Sabtu (13/5/2023).
Dari corak kepemimpinan Rommy juga mengatakan Erick Thohir cocok untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Mengingat Ganjar Pranowo memiliki corak kepemimpinan nasionalis dan Erick Thohir religius.
“Mas Ganjar itu mewakili sosok nasionalis, hari ini sosok nasionalis dan religius tidak bisa dipisahkan,” ujar Rommy.
“Jadi kalau ditanya (Erick Thohir) cocok untuk berpasangan dengan Ganjar, cocok,” imbuhnya.
Terakhir, mantan Ketum PPP ini mengatakan Erick Thohir sarat akan kepemimpinan bercorak religius dalam peta perpolitikan nasional.
Menteri andalan Presiden Jokowi ini adalah Anggota Kehormatan Banser, Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU dan Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
“Pak Erick Thohir salah satu pemimpin yang memiliki branding religius, kita tahu persis Pak Erick Thohir Ketua MES, masuk menjadi Banser, ketua panitia satu abad NU, artinya Pak Erick Thohir ini sudah menjadi NU,” pungkas Rommy.