News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Catatan Eko Patrio Soal Hasil Survei IPO Terkait Elektabilitas PAN dan Zulkifli Hasan

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat pada Jumat (12/5/2023).

"Keempat, namun tentu saja, temuan positif survei ini tidak boleh membuat kita sebagai jajaran pengurus PAN terlena dan berpuas diri, sebaliknya justru hasil ini membuat kader-kader PAN terutama PAN DKI Jakarta harus semakin terlecut."

Hasil Survei IPO

Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) mencatat elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) berhasil menyalip perolehan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Dalam survei IPO, tercatat PAN mendapat keterpilihan 5,0 persen, sementara PKS tepat di bawahnya dengan 4,8 persen.

Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengatakan elektabilitas PAN bisa meningkat karena didongkrak oleh kinerja positif Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag).

Hal ini kata Dedi terlihat dari tingkat kepuasan masyarakat terhadap Kementerian Perdagangan pimpinan Zulkifli Hasan yang meraih 52,1 persen.

"Kementerian Perdagangan 52,1 persen," kata Dedi memaparkan rilis surveinya, Jumat (16/6/2023).

Sementara di peringkat pertama survei IPO soal elektabilitas partai politik, PDIP masih teratas dengan 21,5 persen, berturut disusul Gerindra 19,7 persen, Golkar 9,3 persen, Demokrat 9,2 persen, PKB 7,7 persen, dan Nasdem 7,5 persen.

Sebagai informasi, survei IPO ini dilakukan dalam periode 5-13 Juni 2023 dengan melibatkan responden yakni lima Rukun Tetangga (RT) di mana setiap RT dipilih 2 keluarga dan satu 2 keluarga itu dipilih 2 anggota, satu laki-laki dan perempuan.

Adapun metodenya yakni mereka menentukan sejumlah Desa untuk menjadi sampel lalu dipilih secara acak dengan menggunakan random kish grid paper.

Survei ini juga memiliki margin of error pada tingkat kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.

Pengambilan sampel dari survei ini sendiri dilakukan dengan teknik multistage random sampling serta penerapan spot check pada 15 persen dari total populasi sampel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini