News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Cerita Versi Cak Imin soal Isu Kudeta Gus Dur dari PKB: Jangan Dibalik-balik, Saya yang Dikudeta

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid (Kiri) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Kanan). Cak Imin menceritakan kejadian sebenarnya di balik isu kudeta terhadap Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Cak Imin menyebut, kala itu Gus Dur memintanya menandatangani surat pengunduran diri.

"Gus Dur manggil saya, Gus Dur malah kaget 'Saya enggak nyangka kamu mau saya berhentikan'," kata Cak Imin.

"Mau, buat apa saya berantem, capek, udah berkali-kali kita ini."

Sembari menirukan ucapan Gus Dur, Cak Imin mengaku saat itu rela mundur dari PKB demi menghindari konflik partai.

"'Ya sudah kamu buat surat pengunduran diri sekarang, ini sudah ada draftnya'," ujar Cak Imin menirukan ucapan Gus Dur.

"Siap saya tanda tangani agar semua smooth, apa yang terjadi? Semua orang belum tahu."

"Surat pengunduran diri yang sudah disiapkan Gus Dur saya tanda tangani agar bisa jalan ke KPU, saya kasih ke Gus Dur."

"'Surat saya terima Min, tapi tolong kamu simpan. Nanti keluarkan kalau saya butuh'," imbuhnya menirukan perkataan Gus Dur.

Baca juga: Ogah Dukung Anies dan Cak Imin, Yenny Wahid Bakal Ngopi Bareng Prabowo

Hingga saat ini, surat pengunduran diri tersebut masih disimpan oleh Cak Imin.

Ia bahkan menyebut, surat itu sebagai 'jimat' untuk membantah tuduhan kudeta terhadap Gus Dur.

"Sampai hari ini tidak pernah diminta Gus Dur," ucap Cak Imin.

"Itu jimat, ada saksi-saksinya juga. Jangan dibalik-balik saya mengkudeta Gus Dur, saya yang dikudeta tetapi saya terima," tandasnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini