TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Buruh Sahabat Ganjar yang dipimpin Andi Gani Nena Wea gencar bergerak memenangkan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Tak hanya di dalam negeri, Relawan Buruh Sahabat Ganjar juga menggaet suara buruh migran di luar negeri.
Kali ini, Relawan Buruh Sahabat Ganjar Hong Kong dan Macau resmi dideklarasikan di Gedung TNG Hong Kong, Minggu (10/9/2023).
Sebelum mendeklarasikan dukungan, ribuan buruh menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengibarkan bendera Merah Putih.
Sambil memberikan hormat, mereka kompak dan khusuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia tersebut.
Ribuan buruh yang memenuhi ruangan deklarasi tak henti-hentinya terus meneriakkan yel yel dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Deklarasi tersebut sekaligus pelantikan pengurus Relawan Buruh Sahabat Ganjar Hong Kong dan Macau.
Baca juga: Dinilai Seperti Jokowi, Relawan Buruh Deklarasi Dukung Ganjar di Papua Tengah
Sekretaris Jenderal Relawan Buruh Sahabat Ganjar Mustopo melantik langsung Batsheva Christina sebagai Ketua Relawan Buruh Sahabat Ganjar Hong Kong dan Sheila sebagai Ketua Relawan Buruh Sahabat Ganjar Macau.
Turut hadir menyaksikan pelantikan Ketua Umum Ganjar Muda Indonesia (GMI) Evan Lanell Wea.
Evan mengajak seluruh Relawan Ganjar di seluruh Tanah Air dan luar negeri bersatu memperjuangkan kemenangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Evan mengatakan, perjuangan harus dilakukan secara masif dan bersama-sama. Karena, tidak bisa dan tidak mungkin Ganjar Pranowo berjuang hanya sendirian.
"Relawan Ganjar wajib bersatu. Kita galang kekuatan bersama-sama untuk memenangkan Ganjar Pranowo di 2024 nanti," kata Evan.
Evan memastikan GMI dan Relawan Buruh Sahabat Ganjar sangat militan dan memiliki prinsip yang kuat tidak asal ikut ke sana kemari hanya sekadar mengikuti arus. Apalagi, GMI banyak diisi kalangan milenial yang berasal dari kampus terkemuka baik negeri maupun swasta.
"Kita gaspol menyasar anak-anak muda, tentunya dengan berbagai kegiatan seperti e-sport, pelatihan wirausaha dan lainnya. Hal ini dilakukan agar anak muda memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden di 2024," jelasnya.