News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Ajak Demokrat Dukung Anies-Cak Imin, Sekjen PKS: Masa Sih Mau Marah-marahan Terus

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal Capres dan Cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kedua kanan), Muhaimin Iskandar (kedua kiri) bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu (kiri) dan Sekjen Habib Aboe Bakar Alhabsyi (kanan) sebelum melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Selasa (12/9/2023). Kunjungan pasangan Anies dan Cak imin serta Partai Nasdem dan PKB tersebut untuk membahas kerja sama politik jelang Pilpres 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat masih belum kunjung menentukan arah koalisinya setelah hengkang dari koalisi perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.

Hingga kini, PKS terus menggoda agar Demokrat bisa kembali ke dalam koalisi.

Godaan itu kembali disampaikan Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi setelah Musyawarah Majelis Syuro PKS ke-IX.

Dalam rapat itu, PKS resmi mendukung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi bacawapres untuk Anies Baswedan.

Menurut Aboe, partainya terus berupaya untuk melobi agar Demokrat bisa kembali ke dalam koalisi perubahan.

Baca juga: Malam Ini PKB Gelar Sholawatan Gus Imin Setelah PKS Deklarasi Dukungan

Dia pun tidak mau partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu terus emosi yang berkepanjangan.

"Masa sih mau marah marahan terus. Janganlah emosi berkepanjangan, janganlah, tetapi kita nggak bisa memaksakan. Kalau sudah putus apa boleh buat," kata Aboe di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta pada Jumat (15/9/2023) malam.

Aboe pun mengaku terus berkomunikasi melalui telepon dengan elite Demokrat.

Karena itu, dia  pun meyakini adanya kekuatan Tuhan yang bisa kembali menyatukan partai berlambang mercy itu dengan koalisi perubahan.

Apalagi, Aboe menilai seluruh kader Demokrat merupakan orang baik dan saleh.

Oleh sebab itu, dirinya meyakini kebersamaan koalisi perubahan dan Demokrat akan terus berlanjut.

"Percaya deh omongan saya. Hatinya masih orang saleh, orang baik di demokrat. Pasti kebenaran itu, kebersamaan akan datang. Yang namanya peta politik gonjang ganjing biasa ya toh," tandasnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat kini dihadapkan pada dua pilihan yakni bergabung dengan koalisi partai politik pendukung Ganjar Pranowo dan poros pendukung Prabowo Subianto yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini