Akhirnya, kata Cak Imin, setelah melalui diskusi internal, maka Anies dan Cak Imin ditetapkan sebagai pasangan dwitunggal.
"Terjadilah perdebatan panjang akhirnya enggak ada yang ngalah dan akhirnya mencari jalan keluar, jalan keluarnya adalah saya dan Mas Anies dwitunggal yang tak bisa dipisahkan di dalam satu proses politik mulai dari nikah cepat nih tanggal 2 (September) langsung nikah siri," tandasnya.
Bertemu Rizieq Shihab
Sementara itu, sebelumnya, Anies-Cak Imin juga sempat bertemu dengan Muhammad Rizieq Shihab pada Rabu (27/9/2023) malam.
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, membenarkan pertemuan itu.
Jazilul mengatakan pertemuan itu terjadi saat Anies dan Cak Imin menghadiri akad nikah putri dari mantan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu di Petamburan, Jakarta.
"Ya, menghadiri undangan akad nikah putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan," kata Jazilul saat dikonfirmasi, Rabu.
Terpisah, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim juga membenarkan pertemuan itu.
"Menghadiri undangan adalah bagian dari silahturahmi yang baik buat sesama anak bangsa," ujarnya.
Dalam sebuah foto yang diterima Tribunnews.com, Anies dan Cak Imin tampak kompak mengenakan baju koko putih dengan peci hitam.
Anies dan Cak Imin tampak duduk di sisi kanan dan kiri Rizieq Shihab.
Dalam foto itu, terlihat pula Ketua Majelis Syuro Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 Yusuf Martak.
Cak Imin kemudian mengatakan, bahwa pertemuannnya dengan Habib Rizieq murni karena menghadiri undangan. Tak ada pembicaraan khusus.
"Enggak ada pembicaraan khusus," kata Cak Imin kepada wartawan di Pondok Pesantren Al Yasini, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (28/9/2023).
"Mas Anies jadi saksi saya mendampingi. Diundang sebagai saksi aja," ujarnya.
(Tribunnews.com/Deni/Fersianus Waku/Chaerul Umam)