News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Makin Panas Kini Gibran Diserang Sindiran Soal Mahkamah Keluarga

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jika gugatan soal batas usia minimal cawapres dikabulkan MK, beredar kabar bahwa Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan diusulkan menjadi bakal cawapres dari Prabowo Subianto. Semakin memanas, kini Gibran diserang sindiran soal Mahkamah Keluarga jelang putusan MK soal uji materi batas usia capres dan cawapres.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam hitungan hari Mahkamah Konstitusi (MK) bakal mengumumkan uji materi batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Jelang keputusan MK pada Senin (16/10/2023) mendatang, situasi makin panas.

Pro-kontra uji materi batas usia capres cawapres makin sengit.

Ditambah lagi publik, terutama di kalangan warganet, memplesetkan kepanjangan MK menjadi Mahkamah Keluarga.

Hal ini lantaran uji materi batas usia capres-cawapres minimal 35 tahun tersebut dianggap sebagai salah satu cara untuk memuluskan langkah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi cawapres dalam Pilpres 2024.

Bagaimana respons Gibran?

Warganet Sindir MK Jadi Mahkamah Keluarga

Diketahui, MK akan membacakan gugatan terkait aturan batas usia Capres-Cawapres pada (16/10/2023).

Banyak yang menuding bahwa gugatan tersebut bertujuan memuluskan langkah Gibran menjadi Cawapres.

Apalagi, Ketua MK sekarang dijabat Anwar Usman, paman Gibran.

Kini muncul plesetan warganet terkait Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi mahkamah keluarga.

Seperti diketahui, syarat menjadi capres dan cawapres harus berusia minimal 40 tahun.

Sementara, Gibran saat ini masih berusia 36 tahun.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/10/2023). (KOMPAS.com/Labib Zamani)

Respons Santai Gibran

Menanggapi sindiran tersebut, Gibran mengaku tidak tersinggung dan tak mempermasalahkannya.

Ia beranggapan sindiran tersebut sebagai masukan dari publik.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini