Dalam kondisi demikian, Jokowi kembali harus disadarkan dan diinsafkan, untuk tidak makin membunuh negara hukum Indonesia.
Caranya mudah, jangan biarkan anaknya Gibran Jokowi menjadi pasangan calon dalam Pilpres 2024.
Maka, Jokowi akan dikenang meninggalkan legasi konstitusi yang terhormat dan bermartabat.
Jika Jokowi tidak tahan godaan madat kekuasaan, maka Jokowi akan dikenang sebaliknya, gila hormat dan syahwat berkuasa.
Kita lihat drama dan intrik politik menjelang Kamis ini, saat paslon capres-cawapres didaftarkan ke KPU. Kemana sejarah akan melangkah. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi Negara hukum Indonesia, dari pemimpin yang gila kuasa, dan harta.