"Kita lihat aja," kata Airlangga kepada awak media saat ditemui usai ziarah makam di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Jumat (20/10/2023).
Baca juga: Pakar Komunikasi Sarankan Prabowo Tak Gandeng Gibran: Tak Terbayang saat Debat dengan Mahfud MD
Airlangga hanya sempat menyebut kalau antara Golkar dengan Gibran sudah ada komunikasi.
Perihal apa yang terjadi ke depan, dirinya lagi-lagi meminta publik untuk menunggu.
"Komunikasi sudah ada, mengenai kegiatan apa lanjutannya ditunggu saja," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrick Paulus turut menanggapi isu tersebut.
Lodewijk justru menyinggung pernyataan Gibran beberapa hari lalu soal isu ini.
"Kata gibran apa? ya pegang kata gibran jangan tanya kami gitu loh," ucap dia.
Baca juga: Jika Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Aria Bima: Otomatis Keluar dari PDIP
Lodewijk menyatakan, enggan untuk berandai-andai terkait dengan kabar tersebut.
Sebab menurut dia, segala sesuatu yang berkaitan dengan politik tidak bisa dihitung secara matematis.
"Ya kita gatau sih, saya juga enggak bisa berandai-andai. politik kan enggak bisa dihitung secara matematis kaya gitu lho. lembaga survei ada, silahkan aja lihat," tukas dia.
Sebagai informasi, nama putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka belakangan santer dikabarkan akan gabung ke Partai Golkar.
Baca juga: Soal Gibran Rakabuming Gabung Golkar, Ketum AMPI: Itu Bisa Ditanyakan ke Senior-Senior
Gabungnya Gibran ke partai pimpinan Airlangga Hartarto itu digadang akan menjadi upaya untuk memasangkannya dengan Prabowo Subianto sebagai bacawapres dari KIM.
Gibran disebut akan gabung Golkar melalui organisasi masyarakat bentukan Golkar yakni AMPI.
Hanya saja, hingga kini belum ada kabar yang pasti perihal dengan isu tersebut, termasuk soal pertemuan Gibran dengan elite Golkar.