Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrick Paulus menanggapi soal dinamika politik belakangan ini.
Salah satunya yakni, soal adanya isu akan terbentuknya poros keempat buntut dari adanya partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang akan menarik dukungan terhadap Prabowo Subianto.
Menyikapi hal itu, Lodewijk menyebut, sejauh ini dirinya belum pernah mendengar isu tersebut. Kata dia, dengan adanya tiga poros saat ini saja sudah membuat pusing.
"Wah malah saya nggak tahu nih, tiga poros aja sudah bingung lo gimana," kata Lodewijk saat ditemui awak media usai ziarah makam di TMP Kalibata, Jakarta, Jumat (20/10/2023).
Terbentuknya poros baru itu digadang akan terjadi antara Demokrat dengan Golkar.
Kondisi itu diisukan terbentuk karena adanya ketidaksepakatan dalam penetapan bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto.
Terkait kabar ini, Partai Demokrat juga sudah buka suara.
Demokrat menegaskan, sejauh ini tidak ada kemungkinan apapun termasuk dengan adanya isu akan hengkang dari koalisi pendukung Prabowo Subianto sebagai capres tersebut.
"Sederhananya, Demokrat tidak akan geser satu senti meter pun dari Pak Prabowo sebagai capres," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Demokrat, Herzaky Mahendra Putra dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/10/2023).
Demokrat diisukan akan hengkang dari KIM jika adanya pemilihan sosok cawapres tertentu yang tidak disepakati ole partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.
Menyikapi isu tersebut, Herzaky menegaskan, pihaknya telah menyerahkan perihal nama cawapres kepada Prabowo Subianto.
"Kami meyakini, beliau akan memilih sendiri cawapres yang diinginkannya. Inilah perbedaan Pak Prabowo dengan capres-capres lain. Beliau sosok capres yang mandiri," kata dia.
Atas hal itu, Herzaky memastikan hoaks jika ada kabar yang menyebutkan kalau Partai Golkar memiliki keinginan keluar dari KIM.
Sebab tegas Herzaky, Partai Demokrat akan berjuang total untuk memenangkan Pak Prabowo siapapun cawapres yang dipilih Pak Prabowo.
Baca juga: Tepis Isu Poros Baru, PAN Tegaskan Koalisi Pendukung Prabowo Solid
"Hoax dan fitnah terkait isu yg menyebutkan Demokrat bakal bergeser dari KIM jika Pak Prabowo memilih cawapres tertentu," tukas dia.