TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belum menentukan arah dukungan pada Pilpres 2024.
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, mengaku saat ini partainya lebih fokus menyambut hari santri nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2023 besok.
Baca juga: Bertemu Airlangga, Kaesang Sebut PSI Ingin Belajar Dari Golkar Cara Menangkan Pemilu
"Belum, belum. Kami kan masih nyantri dulu saat ini," ujar Kaesang saat diwawancarai media ketika berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Gedongan, di Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (21/10/2023).
Saat ditanya kapan arah dukungan itu diumumkan, putra bungsu Presiden Jokowi itu menjawab dengan candaan.
Candaan yang dimaksud adalah pura-pura menunjukkan catatan waktu pengumuman yang ditulis handphone pribadinya, tapi kenyataannya tidak ada.
"Saya lihat dulu di HP agendanya, ternyata gak ada," ucap dia sambil tertawa.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep mengunjungi Pondok Pesantren Gedongan di Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (21/10/2023).
Kunjungannya itu merupakan yang pertama dari rangkaian kunjungan Kaesang ke Cirebon.
Baca juga: Airlangga dan Kaesang Bertemu Bahas Kerja Sama Politik Golkar-PSI
Dalam kunjungannya, putra bungsu Presiden Jokowi itu berdialog dengan Gus dan Ning Ponpes Gedongan Cirebon.
Beberapa isu politik dan ekonomi dibahas selama kurang lebih 1,5 jam di sebuah bangunan ponpes tersebut.
Di sela-sela dialog itu, Kaesang menyampaikan dan mengajak kepada pengurus ponpes untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024.
Selain itu, mengajak juga kepada para santri untuk tidak golput (golongan putih) yang selalu diidentikkan dengan sikap cuek, apatis, atau tidak mau cawe-cawe dengan kondisi politik.
Baca juga: Kaesang Bungkam soal Kader PSI yang Beri Sinyal Dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024
"Saya mengajak untuk Gus dan Ning semua dan santri-santri semua untuk datang ke TPS pemilu 2024 nanti," ujar Kaesang saat diwawancarai media, Sabtu (21/10/2023).
Dalam ajakannya itu, Kaesang juga secara gamblang membebaskan para pemilih tidak hanya harus memilih PSI, selaku partai yang dipimpinnya kini.