TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar kembali menegaskan dukungan partainya kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengaskan Prabowo dulunya merupakan kader Golkar yang kemudian  mendirikan partai politik sendiri yakni Gerindra.

"Kami menyadari, kami akan mendukung penuh pak Prabowo karena Prabowo dilahirkan oleh rahim Partai Golkar," kata Zaki saat hadir dalam acara silaturahmi para DPD parpol KIM seluruh DKI Jakarta, di Grand Sahid, Jakarta, Minggu (5/11/2023).

Dengan begitu, mantan Bupati Tangerang itu menilai Golkar merupakan partai yang selaras dengan lambangnya yakni pohon beringin.

Baca juga: Dukung Prabowo-Gibran, Bobby Nasution Bakal Ikuti Langkah Gibran Kembalikan KTA PDIP?

Kata dia pohon beringin sejatinya memberikan kenyamanan kepada siapapun dalam berteduh.

"Karena Golkar ini simbolnya pohon beringin, pohon beringin ini tempat berteduh semua yang membutuhkan keamanan," kata dia.

Tak hanya itu, kata dia, pohon beringin juga memiliki kekuatan sehingga tidak mampu untuk digoyang meski kena tsunami.

Bahkan dirinya juga meyakini kalau Golkar tak mampu diseruduk serta dipatok oleh burung-burung.

"Juga pohon beringin ini tahan dari tsunami, angin puting beliung. diseruduk juga tahan, dipatokin juga ga berasa," kata dia.

Justru sebaliknya, pohon beringin menurut dia, akan menjadi tempat bagi burung-burung untuk bersarang.

"Tapi akhirnya burung-burung juga akhirnya pada buat kandang di tempat pohon beringin ya. Jadi ini filosofi pohon beringin, kami tidak pernah menyerang, kami ikut memberikan keteduhan untuk semua," beber dia.

Hanya saja, Zaki tidak membeberkan secara detail maksud dari seluruh apa yang disampaikannya itu.

Dirinya hanya menegaskan, akan memberikan dukungan penuh kepada pasangan capres-cawapres dari KIM Prabowo-Gibran.

"Tugas kita adalah memenangkan calon presiden dari partai masing-masing yang sudah diusung yakni Prabowo-Gibran," tandas Zaki.

Gibran Gabung Golkar

Bakal calon wakil presiden Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka, dikabarkan akan bergabung menjadi kader Partai Golongan Karya.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Dave Laksono enggan menyatakan secara gamblang soal kabar bergabungnya Gibran dengan partai kuning berlogo pohon beringin itu.

Ia meminta masyarakat menunggu pengumuman dari Ketua Umum Golkar Arilangga Hartarto pada perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-59 Partai Golkar, Senin (6/11/2023) hari ini.

"Kita tunggu besok (hari ini) yah, biar Ketum yang umumkan langsung," kata Dave saat dikonfirmasi, Minggu (5/11/2023). 

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku telah mendapatkan telepon dari Ketum Golkar Airlangga tentang status Gibran di Golkar.

Menurut penuturan Hasto, Airlangga telah menjadikan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sebagai bagian dari Golkar.

"Kami sudah menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa Mas Gibran ini di 'kuning-kan', di Golkar-kan," kata Hasto usai membuka Rapat Koordinasi Daerah DPD PDIP NTB di Mataram, Minggu (5/11/2023).

Ia menyatakan Wali Kota Surakarta itu sudah bukan keluarga PDIP lagi karena mencalonkan diri sebagai pasangan bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.

Padahal, PDIP mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai bacapres-bacawapres dalam pemilihan umum presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024.

"Maka otomatis Gibran, karena mencalonkan bersama Prabowo, sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDIP lagi," kata Hasto.

Ia menerangkan bahwa sesuai dengan konstitusi, calon presiden dan calon wakil presiden harus diusung oleh partai politik (parpol) atau gabungan parpol.

Dalam hal ini, PDIP, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Perindo sudah mengusung Ganjar-Mahfud MD.