TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka optimistis memenangkan kontestasi Pilpres 2024 dengan satu putaran.
Gibran pun turut menanggapi beberapa hasil lembaga survei belakangan ini.
Ia menyebut, bagaimanapun hasil dari lembaga hasil survei itu, dia meminta agar seluruh timnya terus bekerja keras.
Baca juga: Gibran Rakabuming: Kalau Ada yang Nyerang Pakai Hoaks, Senyumin Aja
Pernyataan itu disampaikan Gibran saat hadir dalam acara deklarasi dukungan oleh Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas), di kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (12/11/2023).
"Jadi tadi apa yang sudah dipaparkan pak Bahlil, kita jalankan, kita jaga juga kemenangan di lembaga survei," kata Gibran dalam sambutannya, Minggu (12/11/2023) malam.
Wali Kota Solo itu mengatakan, kerja keras dalam hasil apapun di lembaga survei belakangan ini adalah sebagai upaya untuk pasangan Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024.
Tak tanggung-tanggung, putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut menargetkan bisa menang satu putaran.
"Kalau jelek, kita kerja keras, kalau surveinya bagus kita kerja keras lagi, biar menang satu putaran," ujar Gibran.
Baca juga: Sandi Uno Geram Hasil Survei Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran: Data Kami Ganjar-Mahfud yang Unggul
Bahlil Pamer Hasil Survei Prabowo-Gibran
Ketua Dewan Pembina Repnas Bahlil Lahadalia memamerkan hasil survei Prabowo-Gibran mencapai 40 persen.
Menurutnya, hasil survei tersebut lebih tinggi dibanding pasangan calon lainnya.
"Survei sudah menunjukkan rata-rata 40 persen elektabilitas Pak Prabowo dengan Mas Gibran," kata Bahlil dalam acara deklarasi dukungan oleh Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas), di kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (12/11/2023).
Ia pun membeberkan hasil sejumlah lembaga survei tersebut. "Populi (Center) 43 persen, kemudian Burhanuddin Muhtadi Indikator (Politik Indonesia) 39,7 persen, kemudian Hanta Yuda Poltracking juga 40 persen," ujarnya.
"Tadi saya di jalan ditelpon oleh Pak Denny JA yang baru keluar juga surveinya 41 persen (Prabowo-Gibran). Kalau ada yang lebih tinggi (surveinya) saya juga bingung, kita mau ikut yang satu atau yang banyak ini," tambahnya.
Namun menurut Bahlil, kubu Prabowo-Gibran tidak boleh terlena dengan hasil survei tersebut. Menurutnya bekerja keras penting dilakukan demi mewujudkan kemenangan bagi Prabowo-Gibran.