Ternyata, bukan tanpa alasan capres dan cawapres nomor urut 3 ini memilih Sabang dan Merauke sebagai daerah pertama dalam kampanye perdananya.
Dalam rilis yang diterima Tribunnews.com (28/11/2023), capres yang diusung PDI-Perjuangan ini mengatakan bahwa lokasi kampanye yang berada di desa makin menegaskan komitmennya untuk mendahulukan desa dalam program-program pembangunan.
"Dua-duanya kita ambil dari desa, karena itulah wilayah atau daerah yang membutuhkan perhatian. Kami tadi sudah melihat sepanjang jalan, sebagian sudah bagus, sebagian belum. Itu adalah sebuah sinyal yang diberikan kepada kami, inilah yang harus dituntaskan, inilah hutang kami kepada rakyat,” tuturnya.
“Kita akan melakukan gerak cepat untuk Indonesia lebih baik, dimulai dengan membangun dari desa. Kalau Indonesia maju menjadi lebih baik, desa-desanya harus menjadi lebih terlebih dahulu,” tegas Ganjar.
Sedangkan, kampanye Mahfud MD yang dilakukan di paling barat Indonesia ini menjadi simbol persatuan Indonesia yang sesuai dengan sila ke-3 Pancasila. Adapun lokasinya di Sabang dilangsungkan di Pasi Jaboi, Kecamatan Sukajaya, Kota Sabang, Aceh.
“Prof Mahfud MD berada di ujung barat Aceh dan saya di ujung Timur Indonesia. Dari wilayah ini, kami memulai perjuangan untuk menyejahterakan seluruh rakyat di desa dan di kota, dari Sabang sampai Merauke dalam bingkai Persatuan Indonesia,” ujar Ganjar saat berorasi di Distrik Semangga, Waninggap Nanggo, Kecamatan Semangga, Kabupaten Merauke, Papua.
Baca juga: Ganjar Perkenalkan Program Unggulan 1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes Saat Kampanye di Merauke
Pada masa kampanye Pilpres 2024 yang dimulai pada 28 November 2023, tema yang diusung oleh pasangan Ganjar-Mahfud adalah “Dari Sabang Sampai Merauke”. Adapun tema ini mengandung tekad untuk memeratakan pembangunan ekonomi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), kesehatan, dan pendidikan di seluruh Indonesia.
Ganjar menambahkan, Merauke yang berada di ujung timur Indonesia dan Sabang di belahan barat Indonesia akan menjadi saksi perjuangannya bersama Mahfud MD untuk mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Kampanye ini mengacu pada jalinan ikatan batin dan semangat Persatuan sebagai bangsa berdaulat. Sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia mencerminkan pengarusutamaan kepentingan kolektif sebagai bangsa, yang mengakui hak-hak, kesetaraan, dan martabat semua warga negara," kata Ganjar. (***Deska***)