Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menemui ratusan anak muda yang ada di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (1/12/2023) malam.
Anak muda yang hadir menemui Ganjar terdiri dari influencer, mantan Puteri Indonesia, mantan Putri Pariwisata NTT hingga musisi. Mereka menyampaikan beberapa keluh aspirasinya kepada Ganjar.
Semisalnya, seorang musisi asal NTT, Yusten Kaesmetan menyampaikan aspirasinya terkait kendala dirinya berkembang di industri musik.
Baca juga: Timnas AMIN dan TPN Ganjar-Mahfud Kompak Kritik KPU Terkait Perubahan Format Debat Capres-Cawapres
Misalnya, biasa rekaman yang disebut Yusten masih belum terjangkau bagi musisi sepertinya ketika akan merekam lagu karyanya di studio musik.
“Biaya rekaman. Butuh sponsor, karena biasanya satu lagu Rp 2 juta,” kata Yusten saat berbincang dengan Ganjar.
Yusten sehari-hari bekerja sebagai musisi, dia kerap mentas dari panggung ke panggung yang ada di Kota Kupang. Tak disangka, dia pun merupakan lulusan dari salah satu ajang pencarian bakat.
Sebagai bentuk apresiasi kepada Ganjar yang ingin mendengarkan masukan, Yusten pun menciptakan lagu secara mendadak kepada Capres berambut putih ini.
“Saya kebetulan ciptakan lagu secara spontan Pak, dan saya buat lirik ini dalam 5 menit,” ungkap Yusten.
Mendengarkan lagu untuk dirinya, Ganjar mengapresiasi lagu yang diciptakan oleh Yusten. Bahkan Ganjar pun memberikan jawaban secara diplomatis atas keluhan yang disampaikan musisi itu.
Baca juga: Sudah Dukung Ganjar-Mahfud, Uu Ruzhanul Bingung Ponpes Asuhan PPP Justru Sambut Meriah Prabowo
Menurut Ganjar, dirinya sangat yakin bilamana creative hub diperlukan di semua wilayah Indonesia. Apalagi, hal itu berurusan dengan industri kreatif.
“Kalo kita bicara industri kreatif, berulang ulang dengan anak muda rasanya setiap daerah mesti punya creative hub. Ketika kemudian bisa difasilitasi saya bayangkan pasti dia lebih produktif lagi menciptakan lagu,” ungkap Ganjar.
Ganjar menyatakan sejatinya banyak anak Indonesia yang memiliki bakat terpendam tapi masih terhalang oleh sesuatu hal. Dia pun berjanji hal ini akan menjadi catatan penting bagi dirinya.
“Saya sangat yakin banget, banyak bakat anak Indonesia di ujung-ujung itu terpendam dan dia mulai keluarkan. Saya sudah menduga, dia berbakat tapi selalu ada problem,” jelas Ganjar.