News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Tak Terima Disebut KPU Tukang Fitnah Buntut Komentari 3 Mic Gibran, Roy Suryo: Pencemaran Nama Baik

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roy Suryo dan Ketua KPU RI Hasyim Asyari

Ditegaskan Roy, perkataan Ketua KPU tersebut pun bisa terindikasi terjadinya pencemaran nama baik terhadap dia

"Kajian tim hukum saya, perkataan dari Ketua KPU Hasyim Asy'ari dimaksud terindikasi terjadinya pencemaran nama baik atau fitnah terhadap diri saya, yg dapat dimintai pertanggungjawaban sesuai peraturan perundang-undangan yg berlaku," tulis Roy Suryo dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tribunnews.com, Minggu (24/12/2023).

Menurut Roy, kata tukang sendiri 'bermakna seorang ahli atau seseorang yang memiliki kebiasaan dan diakui tentang sesuatu'.

"Salah satu definisi dari KBBI arti TUKANG adalah Orang yg pekerjaannya melakukan Sesuatu secara Tetap, misalnya Tukang Kayu / Tukang Mebel Atau bisa juga terdapat arti lain: yaitu Orang yg biasa melakukan Sesuatu yg kurang baik, misalnya (Tukang) Mabuk, Serobot, Copet, Tadah, Catut," kata Roy.

Respons TKN Prabowo-Gibran

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menanggapi pernyataan pakar telematika Roy Suryo yang menyoroti penggunaan 3 mikrofon (mic) oleh Gibran saat debat cawapres di JCC, Senayan, pada Jumat (22/12/2023) kemarin.

Ia menjelaskan bahwa penggunaan 3 mikrofon sekaligus yakni Clip-on, Hand-held dan Head-set dipakai oleh semua cawapres. Sehingga kata Nusron, Roy Suryo semestinya berbicara berdasarkan fakta dan berimbang.

Baca juga: TKN Tanggapi Pernyataan Roy Suryo Soal Gibran Pakai 3 Mic saat Debat Cawapres

"Kalau ngaku orang intelek dan beragama kalau bicara seharusnya berdasarkan fakta dan berimbang," kata Nusron kepada awak media, Minggu (24/12/2023).

Anggota Komisi VI DPR RI ini pun mengajak semua pihak untuk tabayyun dan tak begitu saja mempercayai pernyataan seseorang di media sosial.  

"Kata Al-Qur'an terhadap orang model begini; jangan dipercaya dan tabayyun lah. In Jaa'a Fasiqun bi nabain fatabayyanu," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini