Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAWA TENGAH - Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menyatakan, dirinya mendapati adanya alat peraga kampanye berupa baliho dari pihaknya yang hilang setelah dipasang.
Fenomena itu dikatakan Atikoh Ganjar sebagai baliho ajaib. Kondisi tersebut didapati Atikoh dari cerita keluarganya saat pulang ke kampung halamannya di Purbalingga.
Baca juga: Blusukan Pasar di Semarang, Atikoh Ganjar: Harga Cabai di Sini Sudah Turun Meski Masih Mahal
Atikoh Ganjar lantas menyatakan, baliho yang diduga kuat milik pasangan Ganjar-Mahfud tersebut hilang pada pagi hari setelah dipasang pada malam hari sebelumnya.
"Ya kemarin dapat cerita dari keluarga, (katanya) pasang malam, pagi sudah ga ada," kata Atikoh kepada awak media saat ditemui di sela-sela blusukannya di Pasar Boom Lama, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023).
Hanya saja, Atikoh Ganjar menegaskan dirinya tak memiliki bukti yang jelas atas hilangnya baliho tersebut.
Baca juga: Atikoh Ganjar Awali Safari Politik di Semarang dengan Senam dan Bagikan Telur
Sebab kata dia, kejadian tersebut dimungkinkan pada malam hari, disaat masyarakat tengah tertidur.
"Agak sulit untuk mencarinya, mungkin penghilangannya itu kondisi orang sedang tidur. Sulit untuk mencari bukti," tukas Atikoh.
Meski begitu, Atikoh tidak menuding pihak manapun yang melakukan penghilangan baliho tersebut.
Diberitakan, Atikoh Ganjar meminta kepada masyarakat Semarang, Jawa Tengah untuk mewaspadai beragam bentuk kecurangan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat Semarang adalah dengan berani melapor ke pihak terkait jika menemui kecurangan dalam proses kontestasi lima tahunan tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Atikoh, saat dirinya melakukan safari politik sekaligus senam bersama ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan (PDIP) serta relawan Ganjar-Mahfud MD, di Semarang.
"Masyarakat semua kita saling mengawasi, kalau ada kecurangan-kecurangan sekarang ada ini kok (gawai-red) gampang (lapor) kalau ada yang aneh-aneh," kata Atikoh di area Posko Center SDS, Bandarharjo, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/12/2023).
Dalam momen ini, Atikoh lantas menceritakan terjadi beragam kejanggalan yang ia dapati menjelang Pemilu 2024.
Baca juga: Atikoh Ganjar Awali Safari Politik di Semarang dengan Senam dan Bagikan Telur