Laporan Warga Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dinilai tidak tegas sebab dalam debat ketiga peserta pemilihan umum presiden (Pilpres) 2024 tampak salah satu tim pasang calon presiden (capres) menghampiri moderator. 

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Nurlia Dian Paramita saat dikonfirmasi, Senin (8/1/2024). 

Perempuan yang akrab disapa Mita ini mengatakan KPU hanya mengandalkan moderator untuk mengontrol tim pendukung pasangan calon di ruang debat.

"Tindakan (tim) paslon yang menghampiri meja moderator mencuri perhatian dikarenakan mekanisme KPU yang kurang tegas dalam mengontrol supporter pendukung," ujar Mita.

"Terlihat bahwa KPU Hanya mengandalkan moderator untuk mengendalikan suasana di ruangan," tuturnya. 

Mita juga menyebut tidak ada tim internal KPU yang bertindak sebagai peredam suasana malam itu.

Padahal menurutnya akan sangat baik apabila KPU menyiapkan tim khusus peredam supporter yang tidak membuat suasana gaduh dan tidak mengganggu jalannya debat.

Di satu sisi, Mita juga menekankan ihwal masing-masing kubu tim pasangan calon juga harusnya mampu meredam para supporternya. Meski tentu tidak bisa dihindari juga jika ada kondisi sengit yang tercipta saat calon presiden dan calon wakil presiden berdialog.

"Mereka diharapkan bertindak untuk mematuhi tata tertib debat," pungkasnya.

Sebagai informasi, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Grace Natalie bersama Anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagoes Oka menghampiri moderator debat saat jeda iklan.

Grace menjelaskan ia menghampiri moderator supaya dapat menyampaikan ke tim penyelenggara debat untuk menegur pihak penonton kubu tim pasangan nomor urut 3 yang menampilkan gesture tiga jari.

Baca juga: Pendukung Prabowo Hampiri Moderator Debat saat Jeda Iklan, PDIP: Cara-cara yang Tidak Terpuji 

Gesture ciri khas pasangan nomor urut 3 itu ditunjukkan oleh para penonton saat capres Anies Baswedan dan capres Prabowo Subianto berbicara dalam debat.