Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyakini bahwa rogram KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (Sakti) Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan menjadi solusi bagi warga masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan pemerintah.
Pasalnya, Hasto menyebut masih banyak masyarakat yang benar-benar membutuhkan namun tak mendapat akses tersebut.
Hal itu diungkap Hasto saat kegiatan blusukan dan bagi-bagi telur dalam rangka peringatan HUT ke-51 PDIP di Rumah Susun Tanah Tinggi, Senen, Jakarta, Minggu (14/1/2024).
PDIP, kata Hasto, akan terus mensosialisasikan program-program unggulan paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud di sejumlah tempat.
"Ada KTP Sakti. ibu sudah tahu belum fungsinya KTP Sakti? Nah sekarang ini bantuan sering salah sasaran, betul?” tanya Hasto.
“Betul,” dijawab warga Rusun Tanah Tinggi dengan kompak.
“Kita menyaksikan ada yang terima BLT, ada yang tidak. Ada yang salah sasaran, ada yang terima bansos ada yang tidak, betul tidak?” tanya Hasto kembali.
“Betul,” begitu kembali jawaban serentak dari warga.
“Maka Pak Ganjar, pak Ganjar setelah blusukan, setelah tinggal di rumah-rumah rakyat, melihat Kartu Indonesia Sehat itu bagus, Kartu Indonesia Pintar bagus, bansos BLT bagus, tetapi rakyat bingung karena ada yang dapat ada yang tidak, betul tidak?," kata Hasto.
“Betul,” jawab warga kompak.
Maka, Sekretaris TPN ini menyebut, KTP Sakti sebagai salah satu program andalan Ganjar-Mahfud ini dapat dipakai oleh masyarakat, khususnya keluarga miskin yang selama ini belum menerima bantuan dari pemerintah.
Menurut Hasto, KTP Sakti bakal jadi solusi jitu mengentaskan kemiskinan. Sebab cakupannya bukan hanya bantuan pendidikan, kesehatan, dan sembako, namun juga mencakup pupuk dan lainnya.
"Jadi dengan KTP Sakti ini, program pengentasan kemiskinan akan dimudahkan cukup tunjukkan KTP fungsinya menjadi sakti untuk rakyat-rakyat miskin," tegas dia.