Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wacana bergabungnya kubu Pasangan Calon (Paslon) Presiden-Wakil Presiden Nomor Urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan kubu Paslon Nomor Urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar santer terdengar.

Hal tersebut seiring prediksi bahwa Pilprss bakal berlangsung dua putaran.

Terkait hal itu, Ketua Umum Ganjarist Kris Tjantra menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya bersama para relawan masih berfokus pada pemenangan Ganjar-Mahfud satu putaran.

"Ganjarist masih yakin menang satu putaran dan kami masih fokus bergerak terus ke akar rumput melakukan canvasing ke masyarakat serta menyosialisasikan program Ganjar-Mahfud," ujar Kris dalam keterangannya, Sabtu (20/1/2024).

"Terkait adanya wacana tersebut, kami belum memikirkan ke arah sana karena kami masih optimis Ganjar-Mahfid akan menang satu putaran," lanjutnya.

Di mengatakan hingga saat ini atmosfer kemenangan masih terasa. Indikator kemenangan dapat dilihat dari sentimen positif dan dukungan yang mengalir secara terus menerus dari masyarakat terhadap Ganjar-Mahfud.

"Antusiasme masyarakat sangat tinggi dengan paslon Ganjar-Mahfud yang akan maju sebagai capres cawapres karena kriteria mereka sangat diterima dan sudah teruji jejak rekamnya," kata Kris.

Menurutnya, masyarakat meyakini paslon nomor urut 3 tersebut memiliki komitmen kuat menciptakan pemerintahan yang antikorupsi ketika menjadi penyelenggara pemerintahan.

"Publik juga meyakini paslon Ganjar-Mahfud punya komitmen tinggi terhadap permasalah KKN dan kepastian hukum, serta kemudahan birokrasi dalam pelayanan ke masyarakat," jelasnya.

Kris juga menanggapi keluarnya Maruarar Sirait alias Ara dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk beralih dukungan pada pasangan Prabowo-Gibran.

"Orang boleh pergi tapi akan muncul yang lain. Ketika hilang satu, maka akan tumbuh seribu. Kejadian ini justru semakin menguatkan relawan Ganjar-Mahfud lainnya dalam berjuang," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu bicara soal terbukanya peluang kerja sama politik dengan pasangan lain di Pilpres 2024, termasuk dengan PDIP .

Seperti diketahui, PDIP mengusung Ganjar-Mahfud di pesta demokrasi lima tahunan itu.