Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei tatap muka Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 28 Januari 2024 sampai 4 Februari 2024 menunjukkan elektabilitas dari calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungguli capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Dalam simulasi Top of Mind, Prabowo meraih elektabilitas sebesar 49,1 persen.

Baca juga: Survei Indikator: Prabowo Tembus 51,8 Persen, Disusul Anies dan Ganjar, Bagaimana Peluang Putaran?

Sedangkan Anies meraih elektabilitas sebesar 22,9%.

Sementara itu, Ganjar meraih elektabilitas sebesar 18,6%.

Dalam survei terdapat 1,2% responden yang menyebutkan pilihan lain.

Baca juga: Survei Terbaru IPI: Elektabilitas Prabowo-Gibran 51,8 Persen, Anies-Cak Imin Salip Ganjar-Mahfud

Sementara itu, 8,3% responden lainnya belum bisa menyebutkan nama capres yang akan dipilih.

Hal tersebut disampaikan Pendiri Indikator Politik Indonesia Prof Burhanuddin Muhtadi saat rilis survei nasional bertajuk Peta Elektoral di Akhir Masa Kampanye: Satu Atau Dua Putaran? di kantor Indikator Politik Indonesia Cikini Jakarta Pusat pada Jumat (9/2/2024).

"Trennya mengatakan elektabilitas Pak Prabowo secara Top of Mind masih naik. Tapi secara absolut, jawavan Top Of Mind buat Pak Prabowo belum mencapai 50% plus. Itu kan magic number yang satu putaran atau dua putaran. Jadi kalau tren ini berlanjut kemungkinan satu putaran terbuka untuk Pak Prabowo," kata Burhanuddin.

"Sementara untuk Mas Ganjar trennya masih turun meskipun melandai dalam beberapa waktu terakhir. Sementara buat Mas Anies kurang lebih stagnan di tren Top of Mind," sambung dia.

Dalam survei simulasi 3 nama capres, Prabowo lagi-lagi unggul signifikan dengan perolehan elektabilitas mencapai 51,3%.

Sedangkan Anies meraih elektabilitas 24,1%.

Sementara itu, Ganjar meraih 19,3%.

Sebesar 5,3% responden menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.