"Kita belum mendapatkan bukti dari hal itu. Ya memang ada rumor-rumor bahwa ada kalkulasi-kalkulasi politik," jelasnya.
Ketua KPU Magelang, Ahmad Rofik hingga saat ini masih menunggu surat permohonan pelaksanaan PSU dari KPPS.
Dia mengatakan, permohonan PSU dari KPPS dikirim berdasarkan rekomendasi atau saran perbaikan dari pengawas TPS kepada KPPS.
"Setelah itu KPPS akan melakukan musyawarah kemudian mengirimkan surat permohonan itu kepada kita.
Insyaallah kalau sudah kami terima akan segera kita tindak lanjuti dengan pleno untuk penetapan untuk melakukan PSU," ujarnya. (tro)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Ada Warga Sumurarum Grabag Magelang Coblos 2 Kali, Pakai Undangan Mendiang Ibunya