"Saya kira kalau kita lihat yang untung kan Pak Jokowi. Demokrat ya senang-senang aja dengan masuk. Secara politis seperti apa yang disampaikan Mas Burhan (Burhanuddin Muhtadi) bahwa Pak Jokowi agak kurang percaya diri dengan situasi sekarang sehingga perlu ada tambahan kekuatan," ujar Andreas.
"Jadi tidak ada hal yang luar biasa dari peristiwa ini," imbuhnya.
Diberitakan, sekitar pertengahan tahun 2023, SBY mencuitkan mimpinya lewat akun mendia sosial X.
SBY menceritakan soal mimpinya bersama dua presiden lain, yakni dengan Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo.
SBY menyebutkan, dalam mimpi dirinya dijemput Jokowi di kediamannya pribadi, Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Soal SBY Bertemu Megawati, Demokrat: Yang Undang Siapa?
"Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya, kami bertiga menuju Stasiun Gambir," tulis SBY, dikutip Senin (19/6/2023).
Di Gambir, SBY, Megawati, dan Jokowi sudah menunggu Presiden ke-8 RI atau presiden terpilih di Pemilu 2024.
Presiden yang baru itu telah membelikan karcis kereta api kepada ketiganya ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai," imbuhnya.
Mereka bertiga lalu naik kereta api tersebut.
Sepanjang perjalanan, Megawati, SBY dan Jokowi menyapa rakyat Indonesia.
"Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan," sambung SBY.
Sampai di Solo, Jokowi turun dari kereta karena Solo adalah kampung Jokowi.
SBY juga turun di Solo sebelum menuju tanah kelahirannya di Pacitan, Jawa Timur menggunakan bus.
"Pak Jokowi kembali ke kediamannya, saya terus ke Pacitan dengan bus. Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno," tutup SBY dalam utasnya. arah ke makam Bung Karno," tutup SBY dalam utasnya.