"Dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, kami melibatkan sejumlah 3.929 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan Instansi terkait," kata Susatyo kepada awak media di lokasi.
Meski begitu, Susatyo memastikan kalau kebijakan penutupan jalan di sekitaran lokasi masih belum dilakukan.
Sebab menurut dia, pemberlakuan penutupan jalan itu dilaksanakan dengan melihat kondisi dinamika aksi nantinya.
"Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua," tukas dia.