News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Kaukus Muda Betawi Dorong Sosok Asli Daerah Maju Pilgub Jakarta

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kaukus Muda Betawi mendorong nama politikus PDIP Prasetio Edi Marsudi; tokoh betawi, Dailami Firdaus dan Imam Besar FBR KH Lutfi Hakim maju Pilgub Jakarta 2024. 

Pengurus Kaukus Muda Betawi, Usni Hasanudin menilai ketiga sosok ini layak karena punya pengalaman.

Seperti Pras yang menjabat Ketua DPRD DKI, dan Dailami maupun Lutfi yang merupakan putra asli Betawi.

"Pras, memang layak karena sudah berpengalaman. Ketua DPRD DKI dua periode pastinya paham Jakarta. Lalu, ada putra Betawi, Dailami Firdaus dan KH Lutfi,” kata Usni kepada wartawan, Senin (11/3/2024).

Ada juga tokoh d Jakarta, misalnya Mardani Ali Sera dan Khirudin dari PKS, Ketua DPD Golkar DKI Ahmed Zaki Iskandar dan Hasbiallah Ilyas selaku Ketua DPW PKB DKI.

Usni menerangkan, sudah lama Jakarta tidak dipimpin tokoh Betawi. Terakhir kali adalah Fauzi Bowo (Foke), Gubernur Jakarta periode 2007-2012.

"Nah, Pilgub Jakarta 2024 harusnya kembali menjadi momentum untuk tokoh Betawi. Harus berpesangan. Antara tokoh betawi dan pemain naturalisasi,” jelas Kepala Program Studi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini.

Menurut Usni, Dailami dan Lutfi Hakim layak lantaran konsisten dan berkomitmen memajukan kebudayaan Betawi. Dicontohkannya rekam jejak Dailami selama menjadi anggota DPD RI asal Jakarta dan Lutfi Hakim selama menjabat Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR).

"Sebagai orang Betawi, kami akan konsolidasikan usulan ini. Betawi memiliki potensi besar ketika terkonsolidasikan dengan baik," ulasnya.

Sementara saat Pras menjadi Ketua DPRD DKI Jakarta, terbit Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi.

Revisi ini bertujuan untuk melarang penggunaan ondel-ondel sebagai alat mengamen.

Baca juga: RUU DKJ Gubernur Dipilih Presiden, Pengamat Ingatkan Pentingnya Partisipasi Politik Publik Jakarta

"Ya, memang layak jadi gubernur. Tinggal saja dapat restu dari PDIP,” tandas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini