News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Bak Langit dan Bumi, Beda Perolehan Suara Politisi PDIP dengan Bekas Penasihat Relawan Jokowi

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Said Abdullah dan Jan Maringka. Kedua caleg ini punya nasib bak langit dan bumi soal perolehan suara mereka.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perolehan suara Politikus PDIP Said Abdullah dan eks penasihat organisasi relawan Jokowi sekaligus Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Jan Samuel Maringka, bak langit dan bumi.

Bagaimana tidak, jika Said Abdullah sukses meraup suara terbanyak, Jan Maringka justru tidak mendapatkan suara alias nol dalam Pemilu 2024.

Nol suara Jan Maringka ini diketahui saat rekapitulasi suara tingkat nasional di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024, lalu.

Jan Maringka, yang mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai Perindo sama sekali tidak memperoleh satu pun suara di daerah pemilihan Sulawesi Selatan I.

Dapil Sulawesi Selatan I meliputi Kepulauan Selayar, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Gowa, dan Kota Makassar. Dapil ini memiliki 8 kursi untuk diperebutkan.

Sebagai informasi, sebelum Pemilu 2024, Jan Maringka merupakan penasihat Barisan Relawan Jokowi Presiden atau Bara JP.

Jabatan terakhirnya adalah Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian. Ia dilantik bekas Mentan Syahrul Yasin Limpo pada 9 Maret 2022.

Said Segel Satu Kursi DPR RI

Di sisi lain, Politikus PDIP Said Abdullah tak hanya berhasil "menyegel" satu kursi DPR RI dari Dapil Jawa Jawa Timur XI, melainkan juga sukses mendulang suara terbanyak.

Menurut data rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Said telah meraup lebih dari setengah juta suara, tepatnya 528.815 suara.

Said Abdullah juga adalah petahana di Senayan.

Sebagai informasi, pada periode 2019-2024, Said Abdullah duduk menjadi Ketua Badan Anggaran DPR RI.

Pria kelahiran Sumenep, 22 Oktober 1962 tersebut merupakan politikus senior PDIP.

Sebelum menjadi anggota DPR, putra asli Madura tersebut mengawali karir politiknya bergabung dengan organisasi sayap PDIP, Banteng Muda Indonesia (BMI) cabang Sumenep pada 1982.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini