Pada Pileg 2024 lalu, Grace berhasil memperoleh 193.556 suara.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, pun melihat dua nama dari PSI: Kaesang dan Grace sama-sama punya peluang maju di Pilkada Jakarta.
"Itu tentu hak PSI untuk mengusung siapa pun, termasuk Grace atau Kaesang."
"Tentu PSI akan mengusung di antara mereka kedua yang punya elektabilitas atau peluang menang tinggi," kata Ujang, belum lama ini.
Meski begitu, ia berpandang peluang Kaesang untuk bertarung di Jakarta lebih besar daripada Grace.
Hal ini merujuk kepada posisi putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu selaku ketua umum partai.
Di mana Ketua Umum PSI memiliki kuasa lebih untuk mengambil kebijakan di dalam partai, termasuk soal nama-nama yang akan maju di pemilihan kepala daerah.
"Soal peluang mana yang lebih besar, kalau kita lihat pengaruh di PSI, ya, ketum yang lebih punya peluang karena dia yang punya kuasa," jelas Ujang.