News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

PDIP Diragukan Berani jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Begini Hitung-hitungan Politiknya

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) usai mengadakan pertemuan tertutup di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Emrus Sihombing meragukan PDI Perjuangan (PDIP) berani mengambil posisi politik sebagai oposisi pemerintahan mendatang, Prabowo Subianto - -GIbran Rakabuming Raka.

Emrus menyampaikan, masih ada peluang terbuka bagi PDIP bergabung dengan koalisi partai-partai pendukung Prabowo-Gibran.

"Saya berpendpaat bahwa PDI Perjuangan tidak bisa dipastikan mereka akan jadi oposisi. Karena bisa saja masuk ke pemerintahan," kata Emrus, saat dihubungi Tribunnews.com, pada Jumat (26/4/2024).

Terbukanya peluang bagi PDI Perjuangan itu, kata Emrus, dikarenakan hubungan baik yang masih terjalin antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Karena relasi Megawati dengan Prabowo relatif tidak terganggu. Beda dengan relasi Megawati dengan Jokowi dan SBY, sangat terganggu," ucapnya.

Baca juga: PKB Mulai Berani Sentil PDIP yang Belum Legowo Prabowo dan Gibran jadi Presiden-Wapres Terpilih

Terlebih, menurut Emrus, PDIP telah memiliki pengalaman di pemerintahan pada dua periode terakhir.

"Karena relasi Megawati dengan Prabowo akan membuat kemungkinan besar terbuka peluang untuk gabung dengan pemerintah."

Selain itu, ia juga menilai, adanya kesamaan platform politik antara Megawati dan Prabowo. Keduanya dinilai Emrus sebagai sosok yang pluralis, cinta Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika.

"Mereka merah putih dan itu enggak bisa ditawar. Jadi ada platform politik yang sama. Namun sangat tergantung dari negosiasi di belakang panggung," jelas Emrus.

Saat ini, NasDem dan PKB sebagai partai pengusung Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar sudah menyatakan dukungan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Pada Kamis (25/42024) sore, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mendatangi rumah Prabowo di Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan.

Baca juga: Kaesang Bereaksi NasDem dan PKB Akhirnya Dukung Prabowo-Gibran, Singgung Sumbangan

Paloh pun secara resmi mengumumkan mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran ke depannya.

"NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan mendukung pemerintahan baru di bawah Prabowo-Gibran," kata Paloh di lokasi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini