News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

PKS Usung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta, Ray Rangkuti: Perlihatkan Kelemahan dalam Negosiasi 

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PKS resmi mengusung Anies Baswedan dan Wakil Majelis Syuro, Sohibul Iman sebagai cawagub di Pilkada DKI Jakarta. Hal ini diumumkan oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu pada Selasa (25/6/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Ray Rangkuti mengomentari diusungnya pasangan Anies-Iman oleh PKS di Pilkada Jakarta 2024.

Menurutnya hal itu menunjukan lemahnya PKS dalam bernegosiasi. Khususnya dalam konteks kontestasi Pilkada Jakarta.

Baca juga: Respon Anies Baswedan Diduetkan dengan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta oleh PKS

"Baru 3 hari setelah PKS mengumumkan Sohibul Iman sebagai cagub yang diusung PKS untuk pilkada DK Jakarta. Tiba-tiba skenario ini berubah menjadi Anies-Iman. Sebuah keputusan yang bahkan anginpun, mungkin, tidak dapat mendeteksinya," kata Ray, Rabu (26/6/2024).

"Ini menunjukan apa yang selama ini saya sampaikan bahwa kelemahan PKS adalah kemampuan mereka dalam negosiasi dan lobi. Dalam hajatan politik Jakarta, setidaknya sudah 2 kali PKS menerima 'kekalahan' negosiasi," lanjutnya.

Baca juga: Pengamat Sebut Anies Baswedan seperti Disandera Saat Dipasangkan dengan Sohibul Iman

Ray lalu mengingatkan pada Pilkada Jakarta 2019. Kandasnya Mardani Ali Sera sebagai cawagub dan hilangnya hak mereka untuk mendapatkan posisi cagub kala Sandiaga melaju sebagai cawapres. 

"Goyahnya kesolidan PKS ini secara internal disebabkan apa yang kita kritik sebelumnya bahwa menempatkan Sohibul Iman itu sebagai cagub dari PKS adalah strategi yang kurang tepat," jelasnya.

Nama Sohibul Iman, kata Ray sangat jelas, kurang 'menjual' di DK Jakarta. Situasi ini memberi kesempatan barisan Anies di PKS untuk mendorong pasangan Anies-Iman.

"Artinya, tidak ada situasi eksternal yang menghendaki PKS untuk buru-buru mendeklarasikan Anies-Iman. Lebih karena perdebatan internal PKS sendiri. Dan, karenanya, tidak ada juga tujuan eksternal dari pengumuman ini. Misalnya memlokir kesempatan kepada nama lain untuk masuk," ungkapnya.

Diketahui Keputusan PKS mengusung Anies-Sohibul diumumkan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu dalam acara pembekalan bagi Calon Anggota Dewan Terpilih DPR RI dan DPRD Provinsi se-Indonesia di Hotel Sahid, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2024).

Syaikhu mengatakan, keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan usulan dari DPW PKS Jakarta. 

Baca juga: PKB Sebut Anies-Prasetyo Ideal di Tengah Usulan Duet AMAN oleh PKS

Selain itu, mereka juga mendengarkan masukan para tokoh, ulama, habib hingga tokoh lintas agama yang datang ke DPP PKS.

"Maka dewan pimpinan pusat (DPTP) PKS pada rapat di hari Kamis 20 Juni 2024, telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan Bapak Mohammad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur," kata Syaikhu di lokasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini