"Kami berharap Pak Jemmi bisa lebih banyak tinggal di Sarmi, berbaur dengan masyarakat, dan mensosialisasikan niat baiknya sebagai putera asli Sarmi untuk membangun daerah,"ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Yanni sebagai Bupati Sarmi, Giovanno Pattipawae, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Billy sebagai tokoh pemuda dan Ketua KNPI kepada Yanni. 

"Kami sangat mengapresiasi dukungan ini. Ini menjadi motivasi bagi kami dan kami berharap pemuda Sarmi dapat bergabung dan berada di belakang Billy dalam rangka Pilkada di Sarmi," ujar Giovanno.

Ia juga menilai bahwa saran yang disampaikan oleh Billy sangat baik dan merupakan masukan berharga dari kalangan pemuda. 

Pihaknya berharap pemuda sebagai calon pemimpin masa depan dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa. 

"Terima kasih atas motivasi yang diberikan kepada Billy untuk kembali ke Sarmi dan bekerja lebih keras demi kemenangan Pasangan Yanni-Jemmi Maban," tambahnya.

Tanggapan Yanni

Yanni sendiri menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dukungan yang diberikan oleh Billy dan para pemuda Sarmi.

 Pihaknya melihat fenomena yang luar biasa di Sarmi dengan kehadirannya yang begitu disambut antusias oleh masyarakat, baik yang mendukung maupun yang belum mendukung. 

"Kehadiran saya di sini menjadi pusat perbincangan dan saya merasa terhormat," ujar Yanni.

Yanni merasa disambut dengan hangat. Saking antusiasnya sambutan yang ada, sampai ada 17 Bacawabup yang disampaikan kepadanya dan Partai Gerindra. 

Namun, Yanni menyadari bahwa peraturan hanya memungkinkan dia untuk memilih satu orang sebagai calon wakil bupati.

Dikatakannya, Forum Komunikasi Umat Beragama Kabupaten Sarmi (FKUB) awalnya merekomendasikan satu nama yaitu Fredik Sawefkoy sebagai Bacawabup, tapi karena yang bersangkutan ingin melanjutkan pengabdiannya sebagai ASN dan baru mendapat promosi jabatan sebagai kepala dinas maka mengundurkan diri. 

"Saya kira sama saja baik di pemerintahan sebagai ASN, maupun sebagai Bacawabup dua-duanya merupakan ladang pengabdian yang penting bagi rakyat, saya menghormati putusan dari Pak Fredik," kata Yanni.

Setelah mempertimbangkan berbagai hal, termasuk pendapat dari FKUB, akhirnya Yanni memutuskan untuk menerima Jemmi Maban sebagai Bacawabup.