TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok yang akan diusung PDI Perjuangan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta belum kunjung diumumkan.
Beredar kabar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri batal mendukung Anies Baswedan, dan mendorong kadernya sendiri.
Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey bahkan sudah membocorkan soal siapa sosok yang akan didukung.
"DKI Pramono-Rano," kata Olly di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).
Seperti diketahui, siang ini DPP PDIP mengumumkan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala gelombang ketiga.
Sekitar pukul 12.30 WIB, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tiba di lokasi.
Dia didampingi mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Tampak Megawati dan Ahok kompak mengenakan baju warna merah.
Demikian pula dengan sejumlah kader PDI-P yang memenuhi ruangan tersebut.
Tiba di ruangan, Megawati langsung duduk di barisan kursi paling depan, begitu pula Ahok.
Tak lama, acara dibuka dengan menyanyikan lagu "Indonesia Raya" oleh seluruh jajaran PDI-P.
Kemudian dilanjutkan dengan mars PDI Perjuangan serta mengheningkan cipta bersama.
Tak lama kemudian acara dibuka dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengumumkan nama-nama calon kepala dan wakil kepala daerah yang diusung PDIP di sejumlah daerah.
Untuk bakal calon gubernur atau cagub dan wakil gubernur (cawagub) yakni :
- Epyardi Asda dan Ekos Albar untuk Provinsi Sumatera Barat.
- Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto untuk Nusa Tenggara Timur (NTT).
- Hamzah Isa dan Abdurrahman Abubakar untuk Gorontalo
- Andi Sulaiman dan Andri Partono untuk Kalimantan Utara
- Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi untuk Banten
- Andika Perkasa untuk cagub Jawa Tengah. PDIP belum mengumumkan cawagub untuk Andika Perkasa.