Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengerahkan sebanyak 157.654 prajurit TNI guna mendukung penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024.
Agus menegaskan TNI siap mendukung kelancaran Pilkada Serentak 2024 dan akan membantu pemerintah.
Baca juga: TNI AD Bantu Petani Garap 15 Hektar Lahan Tidur, Kini Panen Raya Padi Capai 10 Ton Per Hektar
Ia juga mengatakan TNI akan bersinergi dengan Polri dalam pengamanan Pilkada untuk memastikan setiap tahapan berjalan aman dan lancar.
Hal itu disanpaikannya saat menyampaikan paparan dengan tema “Peran TNI dalam Mendukung Pilkada Serentak dan Pencapaian Asta Cita” dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 di Sentul International Convention Center, Bogor pada Kamis (7/11/2024).
Baca juga: Sambil Patroli, Koops HABEMA TNI Bersih-Bersih Kampung Kamat Papua Bareng Anak-Anak dan Ibu-Ibu
"Dalam kaitanya dengan Pilkada serentak TNI akan membantu pemerintah dalam penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 dan membantu Polri dalam pengamanan setiap tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 dengan mengerahkan total 157.654 personil," kata Agus dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Jumat (8/11/2024).
Agus juga memaparkan sejumlah langkah konkret yang telah diambil TNI untuk mendukung Asta Cita.
Dalam hal ini, khususnya dalam mewujudkan Asta Cita kedua yaitu memperkuat sistem pertahanan keamanan negara serta mendorong kemandirian bangsa di bidang ketahanan pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
Program dalam mendukung Asta Cita tersebut di antaranya Optimalisasi Lahan Papua untuk Swasembada Pangan, Pompanisasi, TNI AD Manunggal Air, Penyiapan Dapur Sehat di wilayah Indonesia.
Diberitakan sebelumnya Presiden Prabowo Subianto juga turut menghadiri acara tersebut.
Prabowo hadir sekira pukul 10.00 WIB.
Prabowo menyalami satu per satu para menteri, wamen dan jajaran lembaga yang hadir, mulai dari TNI, Polri, Kejaksaan, Badan Pusat Statistik (BPK), Bank Indonesia, BPKP, KPU, dan Bawaslu, pj gubernur, walikota dan bupati, hingga jajaran DPRD.
Ia mengatakan bahwa kegiatan itu adalah momen pertama dirinya bertatap muka dengan para pengambil keputusan, khususnya yang ada di daerah.
"Saya sangat menghargai langkah ini karena ini bisa dikatakan adalah kesempatan pertama saya untuk bicara dengan seluruh pengambil keputusan di republik kita," kata Prabowo pada Kamis (7/11/2024).
Baca juga: Sinergi TNI-Polri-Kejagung Jadi Momentum Kemenkopolkam Integrasikan Strategi Keamanan Nasional
Dia menilai rakornas menjadi momen yang sangat bermanfaat dan sangat strategis.
Prabowo juga sudah menyampaikan pokok-pokok pikirannya dalam sambutan pada hari pelantikan sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024.
"Saya tidak akan terlalu mengulangi tetapi saya kira ada manfaatnya kalau saya menekankan pokok-pokok yang terpenting," ujarnya.
Ia kemudian memberikan arahannya kepada para kepala daerah secara tertutup.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menegaskan dalam kesempatan itu Prabowo tidak menyampaikan arahan soal Pilkada.
"Tidak ada arahan sama sekali dari presiden soal pilkada," kata Hasan kepada wartawan pada Kamis (7/11/2024).
Ia mengatakan arahan yang disampaikan Prabowo merupakan arahan serupa yang sebelumnya disampaikam kepala negara dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden sehari sebelumnya.
"Materi presiden hari ini sama dengan arahan ketika rapat kabinet kemaren," kata Hasan.