Hanya saja setelah Natal 2020 terjadi kenaikan yang cukup signifikan.
Sejak Natal hingga Tahun Baru rata-rata jenazah covid-19 yang dimakamkan di TPU Tegal Alur sebanyak 40 hingga 50 jenazah setiap harinya.
Jumlah ini naik jika dibandingkan beberapa bulan sebelumnya.
"Jadi kenaikan sejak saat itu. Saat ini pun rata-rata masih diatas 40 jenazah setiap harinya dan paling tinggi itu di hari Sabtu Kemarin," katanya.
Melihat terjadinya kenaikan, Wawin mengatakan saat ini TPU Tegal Alur masih siap menerima pemakaman bagi jenazah covid-19, meski dirinya enggan menjelaskan beberapa persen kesediaan lahan untuk pemakaman di Tegal Alur.
"Kalau ketersediaan lahan kita tunggu dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota terkait mepetaan dan ketersediaan. Jadi sampai saat ini kita masih siap," ujarnya.
Wawin pun berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19.
Sebab saat ini terjadi kenaikan jumlah jenazah yang di makamkan di TPU Tegal Alur.
"Ya tentu kami berharap kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Jadi kami bukan berharap adanya lahan lagi, tapi mengajak masyarakat untuk menghindari penularan Covid-19," ucapnya.