Namun, meski demikian, bukan berarti semua anggota yang bertugas di Yanma Polri merupakan polisi yang bermasalah.
Dalam Peraturan Kepolisian Negara No 14 Tahun 2018, Yanma bertugas menyelenggarakan pelayanan markas meliputi pelayanan angkutan, perumahan, pengawalan protokoler, penjagaan markas, dan urusan dalam lingkungan Polda.
Dalam melaksanakan tugas, Yanma menyelenggarakan fungsi:
- Penyusunan rencana kerja dan anggaran, pengelolaan dan pembinaan manajemen personel dan logistik, administrasi dan ketatausahaan, serta pengelolaan keuangan;
- Pemberian bimbingan dalam pelaksanaan pelayanan markas atau kantor kepada penyelenggara urusan dalam pada semua Satfung di lingkungan Polda;
- Pelayanan markas, fasilitas perkantoran, serta pemakaman di lingkungan Polda;
- Pelayanan angkutan personel, pemeliharaan dan perbaikan sarana angkutan di lingkungan Polda;
- Pemeliharaan fasilitas umum perkantoran dan perumahan di lingkungan Polda;
- Pengamanan markas, pejabat, kegiatan protokoler, upacara, dan rapat-rapat pimpinan;
- Pembinaan Korps Musik Polda; dan
- Pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian informasi dan dokumentasi
Kronologi Penganiayaan
Sebelumnya diberitakan, seorang sopir taksi dianiaya oknum anggota polisi di kawasan SCBD, tepatnya di samping pintu masuk Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Aksi penganiayaan yang dilakukan Bambang terhadap sopir taksi online itu terekam kamera pribadi milik korban.
Video yang merekam aksi penganiayaan itu kemudian viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, pelaku yang merupakan penumpang taksi online terlihat menonjok korban di bagian wajah.
Setelahnya, pelaku dan seorang wanita yang duduk di bangku penumpang langsung turun dari mobil.
"Allahuakbar. Ini ada rekaman. Gua laporin lu. Lu nonjok gua, gua laporin," kata korban sambil terus merekam video ke arah pelaku.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Kamis (31/10/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.
Ia menjelaskan, korban juga telah membuat laporan polisi (LP) di Polres Metro Jakarta Selatan.
Nurma juga membenarkan bahwa pelaku merupakan seorang anggota polisi. Namun, ia tidak menjelaskan asal satuan pelaku.
"Betul (pelaku anggota polisi). Saat ini masih penyelidikan ya," ujar dia, dikutip dari TribunJakarta.com.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Viral Sopir Taksi Online Ditonjok Anggota Polisi di SCBD, Korban Resmi Laporkan Pelaku
(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunJakarta.com/Annas Furqon) (Kompas.com)