News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Judi Online

Markas Judi Online di Cengkareng Tak Diberi Garis Polisi, Pekerja Tersenyum Disinggung Pekerjaan

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana rumah di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB 20 RT 005 RW 014 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (8/11/2024), usai digerebek polisi atas dugaan sebagai markas judi online jaringan internasional Kamboja.

Kepada Tribunnews, Mas Ateng, penjual bakso di dekat ‘markas’ judi online mengatakan, pihaknya tidak mengetahui persis apa aktivitas di dalam rumah tersebut. 

Pasalnya, dia mengaku tak melihat aktivitas mencurigakan. Hanya, dirinya kerap melihat belasan pria dewasa yang mondar-mandir masuk rumah yang menjadi markas judi online itu.

“Awalnya enggak tahu kalau ini rumah jadi markas judol, cuma tahunya ada orang keluar masuk saja di situ,” kata Ateng, Jumat.

Dia menceritakan, jika ada salah satu pekerja yang kerap disuruh untuk membelikan makan atau jajan untuk para pekerja di dalam rumah tersebut. Termasuk, membeli bakso dagangannya.

“Kalau pekerjanya, yang sering keluar masuk cuman 1 orang buat beli jajanan. Yang lain nggak pernah keliatanan,” ungkapnya. 

Mas Ateng juga bercerita, dirinya sempat bertanya kepada salah satu pekerja di markas judi online itu, tentang apa yang dikerjakan di dalam rumah. 

Menurut penuturan Mas Ateng, ketika ditanya perihal kegiatan pekerja di dalam rumah, pekerja itu hanya tersenyum dan tak enggan menjawab.

“Sering beli bakso disini, pekerja disitu saya tanya kerja apa di rumah itu, dia cuman tersenyum aja dan enggak mau menjelaskan apapun,” ujarnya.

Baca juga: Kasus 6 Anggota Marinir Diduga Keroyok Warga di Sorong, Keluarga Korban Minta Panglima Turun Tangan

Memang, menurut pria yang sudah berjualan bakso sejak 1996 di wilayah itu, menyebut jika pemilik rumah maupun para pekerja di markas judi online ini, terkenal tertutup dan tidak pernah berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

“Tertutup semua, termasuk yang punya rumah. Ga pernah ngobrol. Cuman kenal muka aja. Biasanya beli (bakso) dibungkus, terus dibawa ke rumah,” jelasnya.

Dia  menambahkan, sebelum peristiwa penggerebekan pada Jumat pagi, pihak kepolisian serta aparat gabungan sudah mendatangi markas judi online itu pada Rabu lalu, 6 November 2024. 

“Ini bukan pertama kali digerebek, siinget saya haru Rabu lalu. Terakhir saya liat ramai sampai ada Provos itu hari Rabu lalu, dari pagi sampai siang jam 14.00 wib, di rumah itu,” kata dia.

Perputaran Uang Jaringan Kamboja Rp21 M Setiap Hari

Polres Metro Jakarta Barat menggerebek markas judi online jaringan internasional di kawasan Perumahan Cengkareng Indah Blok AB 20 RT 005/RW 014 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (8/11/2024). (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)

Dari penggerebekan di rumah tersebut pada Jumat pagi, kepolisian menangkap delapan orang . Mereka yakni RS (31), DAP (27), Y (44), ME (21), RF (28), RH (29), AR (22), dan RD (28).

Setelah ditangkap, semua tersangka langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini