TRIBUNNEWS.COM - Erupsi Gunung Agung di Karangasem menyebabkan tiga kecamatan di Kabupaten Bangli terkena hujan abu vulkanik.
Dikutip dari siaran berita pada Youtube Channel Kompas TV Sabtu (25/5/2019) pagi, Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) BPBD setempat mencatat, lemparan abu vulkanik Gunung Agung terpantau di Kecamatan Bangli, Susut, dan Tembuku.
Warga diimbau untuk menggunakan masker saat berada di luar ruangan agar terhindar dari gangguan saluran pernapasan.
Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa, menerangkan pantauan pihak BPBD dengan beberapa kepala desa dan camat terkait erupsi Gunung Agung.
Baca: Efek Dahsyat Erupsi Gunung Agung Bagi Umat Manusia, NASA: Bisa Dinginkan Suhu Dunia
Baca: Warga Sempat Mendengar Suara Gemuruh dan Kaca Bergetar Saat Terjadi Erupsi Gunung Agung
Baca: Lontarkan Lava Pijar Sejauh 3 Km, Gunung Agung Erupsi Tanpa Menunjukkan Tanda-tanda Awal
Ia mengklarifikasi adanya tiga kecamatan yang sudah mulai terpapar abu tersebut.
I Ketut menegaskan bahwa pihak BPBD dan pemerintah setempat selalu meningkatkan kewaspadaan dan mengingatkan masyarakat terhadap erupsi Gunung Agung secara efektif.
"Syukurnya ini di malam hari, sehingga aktivitas warga kebanyakan sudah mulai di dalam ruangan," ujar I Ketut.
Namun demikian, I Ketut mengatakan bahwa BPBD Bangli selalu mensiagakan hal-hal yang perlu diketahui oleh masyarakat sekitar mengenai perkembangan erupsi.
Hal ini ditujukan agar warga di tiga kecamatan tersebut dapat siaga dalam mengantisipasi bahaya erupsi.
Sementara itu, dikutip dari Tribun Bali, I Ketut juga menyebutkan jumlah desa yang terkena hujan abu vulkanik di tiga kecamatan tersebut.
Sebanyak 13 desa yang terkena dampak tersebar di Susut sebanyak tiga desa, Tembuku sebanyak empat desa, dan Bangli sebanyak enam desa.
"Untuk di Kecamatan Kintamani belum ada laporan masuk mengenai hujan abu ini," ujarnya.
Secara detail, lanjut I Ketut, hujan abu di wlayah Susut diketahui terjadi di Desa Susut, Demulih, dan Abuan.
Di Kecamatan Tembuku antara lain Desa Bangbang, Desa Jehem, Desa Peninjoan, dan Desa Yangapi.