Kecakapan Lukmanul Khakim, kata Gus Fahrur juga bisa dilihat dari masuknya dia di urutan teratas hasil survei lembaga Arus Survei Indonesia (ASI).
Dalam survei yang digelar pada bulan 26-12 Maret 2019 itu, nama Lukman masuk dalam top 10 milenial yang layak masuk jajaran kabinet Jokowi.
Survei ASI digelar dengan menggunakan metode uji kelayakan dengan tiga tingkatan. Yakni, meta-analisis, forum group discussion dan penilaian para pakar. Pengambilan sample dilakukan dengan metode purposive sampling.
"Jadi kami tidak kaget ketika nama Lukman masuk dalam survei ASI. Dia pengalaman di eksekutif dan legislatif, pernah mendampingi menteri PDT dan Menristekdikti juga," kata Gus Fahrur.
Meski masih muda, Lukman saat ini juga sudah dinilai kaya pengalaman politik sehingga pergaulan lintas parpol juga sangat luas.
"Kalau disuruh milih, kami menginginkan Lukman bisa menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Gus Fahrur.
3. Mega tak tahu
Masih dari Tribunnews.com, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengaku sedang fokus memikirkan kongres partainya yang rencanya akan digelar Agustus mendatang.
Selain itu juga belum ada ajakan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan parpol koalisi lainnya untuk berbicara soal pemerintahan ke depan, termasuk terkait kabinet.
"Belum ada berita. Saya nggak tahu, paling juga nanti dikabari," ujar Megawati di sela kunjungannya dalam Forum Perdamaian Dunia di Beijing, China, seperti disampaikan dalam keterangan resminya, Kamis (11/7/2019).
Untuk diketahui, sejumlah petinggi parpol koalisi Jokowi-KH Maruf Amin sudah menyatakan bahwa soal pemerintahan ke depan khususnya soal kabinet, akan dibicarakan oleh Jokowi dengan para ketua umum parpol.
Dan karena dianggap sebagai pimpinan koalisi parpol, sikap PDI Perjuangan akan ditunggu siapapun.
Megawati tak membuat pernyataan yang menolak hal itu. Puteri Presiden Pertama RI, Soekarno itu hanya mengisyaratkan, semua ada waktunya.
Saat ini, dirinya justru lebih sibuk memikirkan kongres partai yang akan berlangsung pada Agustus tahun ini. "Saya kan lagi heboh mau urusan kongres," kata Megawati.