News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabinet Jokowi

Bahlil Lahadalia, Dipanggil Jokowi untuk Jadi Calon Menteri, Ternyata Pernah Jadi Kuli Panggul

Penulis: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Ketua HIPMI Bahlil Lahadalia meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Menurut rencana, presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Bahlil Lahadalia juga pernah menjadi karyawan di bank selama enam bulan.

Setelah itu ia berhenti dan memutuskan untuk bekerja di tempat lain.

Baca: Balas Andre Rosiade, Bahlil Lahadalia: Jika Jokowi Telepon Prabowo, Andre Tak Mungkin Diberi Tahu

Baca: Silatnas Hipmi, Bahlil Lahadalia Ajak Pengurus dan Anggota Fokus Kembali Bekerja dan Berkarya

Dikutip dari Kompas.com, Bahlil terus melebarkan sayapnya dan masuk ke berbagai sektor usaha, mulai dari perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, hingga konstruksi.

Menurut Bahlil, hal utama menjadi pengusaha bukanlah modal, melainkan kreativitas dan jaringan.

Kerja keras Bahlil pun mulai perlahan terbayar setelah dirinya menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2019.

Setelah menjadi ketua HIPMI, Bahlil Lahadalia kerap bertemu dengan Presiden Jokowi.

Baca: Di Hadapan Jokowi, Ketua DPR Sebut Muhammad Lutfi dan Bahlil Lahadalia Calon Menteri

Baca: Daftar 15 Calon Menteri dari Parpol di Kabinet Baru Jokowi: Tak Ada Nama dari PAN dan Demokrat

Saat Silaturahim Nasional dan Buka Puasa Bersama HIPMI di Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta 26 Mei 2019 silam, Bahlil sudah dilirik Presiden Jokowi untuk menjadi menteri.

Saat itu Jokowi bahkan meminta agar jajaran Hipmi tak perlu kaget bila Bahlil nantinya terpilih jadi seorang menteri.

"Mampu mengeksekusi program-program yang ada, kemampuan eksekutor yang paling penting. Memiliki kemampuan manajerial yang baik," puji Jokowi saat itu.

Direktur Penggalangan Pemilih Muda TKN Jokowi-Mar'uf, Bahlil Lahadalia bersama koordinator media TKN Monang Sinaga. (Tribunnews.com)

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia sejak awal telah menyatakan dukungan politiknya pada Pilpres 2019.

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Bahlil mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin.

Baca: Senang Dengar Prabowo Mau Jadi Menteri di Kabinet Jokowi, Farhat Abbas: Tak Ada Lagi Saling Tawan

Baca: Empat Sosok yang Berpeluang Jadi Menteri Jokowi Pernah Diperiksa KPK, Siapa Saja?

Dia bahkan masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf.

Saat ditanya mengapa dia mendukung Jokowi-Maruf, dan bukan berpihak pada pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto- Sandiaga Uno, Bahlil menjawabnya dengan canda.

Bahlil lebih mendukung Jokowi ketimbang Sandiaga, padahal Sandiaga adalah ketua umum HIPMI periode 2005-2008 atau pendahulu Bahlil.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini