News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Novel Baswedan

Kasus Novel Baswedan Ada Bukti Baru, KPK: Kami Sangat Senang dan Mendukung

Penulis: Nuryanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif menyambut baik terkait kabar temuan baru polisi atas kasus penyiraman air keras Novel Baswedan.

Sebelumnya Laode M Syarif menyebut proses pengungkapan kasus Novel Baswedan selama ini terlalu lama.

Setelah ada kabar penemuan baru oleh Kapolri Idham Azis yang disampaikan oleh Presiden Jokowi, Laode mengatakan KPK sangat senang dan mendukung penemuan tersebut.

"Kalau sudah ada bukti baru dan akan segera diungkap, kami sangat senang, sangat mendukung," ujar Laode M Syarif, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (10/12/2019).

Selain itu, Laode juga berharap dengan adanya temuan bukti baru itu, polisi bisa segera menangkap dan mengungkap pelaku penyerangan Novel Baswedan.

"Mudah-mudahan penyerang Mas Novel bisa segera ditemukan," katanya.

Laode M Syarif juga berharap ada perlindungan kepada pegawai KPK yang lain.

"Saya pikir ada perlindungan pegawai-pegawai lembaga antikorupsi," katanya.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menggunakan kursi roda saat akan dibawa ke RS Jakarta Eye Center dari RS Mitra Kekuarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4/2017). Novel Baswedan dipindahkan ke RS Jakarta Eye Center untuk menjalani perawatan lanjutan usai dirinya mengalami serangan fisik dari orang tak dikenal dengan menggunakan cairan yang diduga air keras yang membuat Novel Baswedan mengalami luka serius di sekitar wajah. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ada temuan baru di dalam kasus penyerangan Novel Baswedan.

Jokowi telah bertemu dengan Kapolri Jenderal Idham Azis terkait perkembangan pengungkapan penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK itu, Senin (9/12/2019).

Dalam pertemuan dengan presiden itu, Kapolri menyampaikan adanya perkembangan baru kasus Novel Baswedan.

Presiden Jokowi mengatakan, temuan baru yang disampaikan oleh Kapolri Idham Azis itu telah merujuk pada kesimpulan.

"Ada temuan baru yang sudah merujuk pada kesimpulan," ujar Jokowi di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2019).

Ia mengatakan, sudah tidak ada lagi waktu yang diberikan kepada Idham Azis.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini